HEADLINE
Dark Mode
Large text article













DPC Grib Jaya Kendal Beri Perhatian Khusus Keberadaan Kreak-kreak Yang Resahkan Masyarakat Pengguna Jalan Saat Malam Hari


KENDAL | MediaAdvokasi.id
- DPC Grib Jaya Kendal sudah merasa gerah dengan keberadaan Kreak-kreak yang masih saja melakukan aksinya di wilayah Kendal.


Hal itu di katakan Ketua DPC Grib Jaya Kendal Agus Pajero usai menghadiri Buka bersama yang di adakan Oleh DPC Srikandi Kendal di Posko PAC Kaliwungu, Sabtu 08/03/25.


Menurut Agus Pajero, bahwa keberadaan Kreak-kreak tersebut sangat meresahkan masyarakat dan membuat takut warga yang melintas.


Oleh karena itu, Grib Jaya akan segera berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberangus mereka (kreak) yang semakin hari semakin sering terjadi.


"Kami akan mengirimkan anggota kami ke lokasi-lokasi yang di mungkinkan munculnya para kreak tersebut," tegas Agus.


"Anggota kami lebih dari cukup untuk melibas mereka," imbuhnya.


Kegeramanan Ketua Grib Jaya tersebut tentu sangat beralasan, karena keberadaan kreak ini sudah sangat keterlaluan dan meresahkan, tidak hanya di hari biasa mereka beraksi, tapi saat bulan puasa pun mereka terus beraksi.


Mereka berkeliaran dengan membawa senjata tajam yang sudah di modifikasi, mereka melakukan tawuran di sembarang tempat, bahkan tidak hanya tawuran tetapi juga mengancam masyarakat umum yang melintas atau yang lagi nongkrong.


Meskipun aparat telah melakukan penangkapan dan pembubaran, namun keberadaan mereka tetap saja muncul, memanfaatkan situasi dimana saat patroli polisi telah usai atau melintas.


"Mereka selalu berpindah-pindah lokasinya, dan itu sangat membahayakan masyarakat," ucap Agus Pajero dengan geram.


Sebagai refrensi, kreak adalah istilah gaul yang digunakan untuk menyebut sekelompok orang yang berkelakuan norak atau sok-sokan. 


Istilah ini berasal dari singkatan dua kata, yaitu "kere" dan "mayak".


"Kere" berasal dari bahasa Jawa yang berarti miskin atau lemah secara ekonomi, sedangkan

"Mayak" berasal dari bahasa Jawa Timuran yang berarti sok-sokan, atau belagu.(Khozin)

Close Ads