Jalinan asmara seorang janda Sampang Jawa Timur, berujung Maut.
Sampang,MA- Pasalnya, janda berusia 46 tahun tersebut, tega menghabisi nyawa pria yang telah mencintainya, sebut saja inisial SR.
Pria paruh baya ini, meregang nyawa setelah mulutnya disumbat pelaku seorang Janda (SM) dengan baju milik anaknya, pasca terjatuh menimpa cendela.
Setelah tahu SR meninggal dunia, lantas pelaku membuang korban ke area kebun belakang sekitar rumah pelaku, Selasa (11/02/25).
Kapolres Sampang AKBP Hartono mengungkapkan, peristiwa pembunuhan itu telah terjadi pada Senin (10/02) malam, sekira pukul 21:00 wib di rumah pelaku.
Kronologi singkatnya, saat itu pelaku keluar dari kamar mandi di luar rumah,” terangnya.
Kemudian, ungkap Hartono, pelaku masuk kedalam rumah, namun dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.
“Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara,” ungkap mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim ini.
Kemudian, korban hendak berhubungan asmara, namun pelaku tidak mau, hingga akhirnya korban terjatuh.
“Kepala korban terbentur ke jendela dan sempat bersuara,” jelas Hartono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/02).
Khawatir terdengar warga, oleh pelaku mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku, hingga akhirnya korban meninggal.
“Pengakuan pelaku, sebelumnya sempat diajak menikah oleh korban, tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” bebernya.
Janda SM (46) tega membunuh pria beristri bernama Saeri (50an) yang juga tetangganya di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, pada 10 Februari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.
Akan tetapi, imbuh Hartono, pelaku merasa kebingungan sampai tidak dapat tidur pada malam itu.
“Lalu pelaku berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya, pada Selasa (11/02) subuh,” terangnya.
Ketika sudah mulai pagi, jelas Hartono, akhirnya keberadaan korban diketahui warga sekitar.
“Lokasi korban dibuang, di lahan kosong tidak jauh dari rumah pelaku,” pungkas polisi berpangkat dua melati emas dipundaknya tersebut.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Saat ini, pelaku sudah berada di Mapolres Sampang," tutup Hartono.
(Her)