Anggaran Publikasi 5,5 Miliar Kominfo Muba Terancam Dipangkas, Anshor Desak Kominfo Perjuangkan Anggaran Publikasi
February 04, 2025
Muba, MA - Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin anggarkan Rp. 5,5 Miliar, untuk kegiatan Advertorial dan publikasi media online, cetak dan televisi.
Anggaran ini diperuntukkan untuk seluruh Media online, cetak dan televisi yang ada, untuk mendukung publikasi pada pemerintahan untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan, kebijakan, dan program-program yang sedang berjalan, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP, membenarkan jumlah anggaran yang ada, namun ada potensi pemotongan anggaran mengikuti Instruksi Presiden terkait penghematan anggaran.
"Betul adv seluruh publikasi baik media online media koran televisi dan lainnya, Kemungkinan tahun ini akan di potong lagi penghematan anggaran sesuai inpres termasuk perjalanan dinas," Terangnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Kemungkinan pemotongan atau pemangkasan anggaran ini masih menunggu putusan pimpinan, pada rapat lanjutan.
"Nunggu hasil rapat lanjutan dengan pimpinan," Tambahnya.
Sementara itu Pimpinan Umum Media Advokasi, Al Anshor, SH., C.MSP, menilai upaya penghematan dengan pemotongan anggaran publikasi harus dipertimbangkan dengan matang.
"Publikasi memfasilitasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kebijakan dan program pemerintah, peran penting ini yang dilakukan oleh insan Pers dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik," Ujarnya.
Pemotongan anggaran sendiri dapat berdampak pada sarana publikasi itu sendiri, sehingga menutup kemungkinan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Anshor, menilai Dinas Kominfo Musi Banyuasin, memiliki peran penting dalam mengawal anggaran tersebut sehingga tidak dilakukan pemangkasan.
"Publikasi yang dilakukan Insan Pers juga memiliki peran untuk mempromosikan potensi dan keunggulan suatu daerah, sehingga dapat meningkatkan investasi dan kunjungan wisatawan, jadi semakin banyak promosi yang dilakukan semakin besar peluang investasi yang diterima, dengan kata lain harusnya anggaran ini dapat ditambahkan," Terangnya. (*)