HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Pras: Dengan pengangkatan ini, Bertanggung Jawab Lebih Besar Untuk Masyarakat Yang Sulit Mengakses Bantuan Hukum



MA,OKI-Dunia hukum di Palembang menyambut semangat baru dengan pengangkatan sejumlah advokat muda dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi (PT) Palembang.


Acara yang digelar di Ballroom The Zury Hotel Palembang, Jumat (10/01/25), tidak sekadar seremonial, melainkan menjadi tanda dimulainya babak baru bagi advokat muda yang berkomitmen membawa keadilan lebih dekat ke masyarakat.


Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam pengangkatan tersebut adalah Prasetya Sanjaya, SH.


Sebagai advokat muda, dirinya memandang pengangkatan ini sebagai langkah awal dalam perjuangan untuk memberikan akses keadilan kepada masyarakat, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem hukum.


Dalam pernyataannya, Prasetya Sanjaya, SH  menegaskan bahwa momen pengangkatan ini memberikan energi baru baginya untuk melangkah lebih jauh dalam dunia hukum.


“Dengan pengangkatan ini, saya merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses bantuan hukum,” katanya.


Prasetya Sanjaya, SH ternyata  telah lama bergelut di dunia hukum, memandang profesi ini bukan sekadar karier pribadi. Baginya, dunia hukum adalah alat untuk mewujudkan keadilan sosial. 


Sebagai bentuk nyata dari komitmennya, ia bersama timnya mendirikan Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH SSB).


YBH SSB didirikan dengan visi mulia untuk memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu, khususnya di Kota Palembang dan wilayah Sumatera Selatan. 


Melalui yayasan ini, Prasetya Sanjaya, SH  dan timnya bertekad untuk memastikan bahwa keadilan tidak hanya dapat dinikmati oleh mereka yang mampu secara finansial, tetapi juga oleh mereka yang sering terabaikan oleh sistem hukum.


"Saya bertekad secara pribadi memastikan keadilan tidak hanya didapat dan dinikmati oleh para mereka yang mampu secara ekonomi, tetapi wajib bagi mereka yang sering terabaikan oleh faktor finansial" pungkasnya (Ondi)

Close Ads