Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kendal Gelar Lomba Kenal Wayang Jenjang SD Tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2024
KENDAL | Mediaadvokasi.id - Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kendal menggelar lomba kenal wayang jenjang SD tingkat Kabupaten Kendal, Kamis 05/12/24.
Acara yang di gelar di gedung tumenggung Bahurekso tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Kendal, Kepala Diknas, para Korwil bidik se-Kabupaten kendal, Dewan Juri dan para guru pendamping.
Sementara itu, Pidato Bupati Dico Ganinduto yang di bacakan oleh Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, pada kesempatan itu Bupati Dico menyampaikan ucapkan selamat kepada anak-anak peserta lomba kenal wayang dari jenjang tingkat SD kabupaten Kendal tahun 2024 yang merupakan wakil dari masing-masing kecamatan.
Lomba kenal wayang jenjang SD se-Kabupaten Kendal tahun 2024 merupakan salah satu wujud kepedulian dari pemerintah daerah untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam upayanya pelestarian kesenian wayang pada umumnya.
"Kesenian wayang yang di kenalkan kepada anak-anak sejak usia dini, di harapkan bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, serta berakhlak mulia dengan tetap mengedepankan budaya leluhur bangsa," tegas Bupati.
Di sela-sela kegiatan, kepala bidang kebudayaan Diknas Kendal Nurul Farida dihadapan awak media ini menjelaskan, maksud dan tujuan di adakan kegiatan tersebut.
Menurut Farida kegiatan tersebut adalah dalam rangka pelestarian budaya nenek moyang kita, khususnya kesenian wayang.
"Jadi pemerintah kabupaten Kendal juga ikut berperan aktif untuk melestarikan kesenian ini, sehingga generasi muda bisa menikmatinya dan tetap lestari," tegas farida.
Farida juga menerangkan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari para pemenang lomba kenal wayang tingkat kecamatan se-Kabupaten Kendal.
"Adapun materi lombanya adalah seputar perwayangan cerita Ramayana dan Mahabarata," papar Farida.
Di tempat sama, salah satu peserta Rizki Maulana dari SDN bulugede kecamatan Patebon menyampaikan motivasinya ia memilih wayang sebagai saluran jiwa seni nya.
"Karena di dalam cerita wayang penuh dengan pitutur luhur, sarat dengan sikap yang bisa di teladani," ujarnya.(Khozin)