Cepat dan Tepat, Dinas Kesehatan Aceh Utara Respons Kasus ODGJ Mengamuk
December 05, 2024
Aceh Utara – Dinas Kesehatan Aceh Utara menunjukkan respons cepat dalam menangani kasus Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis, 5 Desember 2024. Insiden ini melibatkan M. Gade (38), seorang warga setempat, yang sebelumnya juga terlibat insiden di Aceh Timur.
Pada Rabu, 4 Desember 2024, M. Gade dilaporkan mengamuk di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh Timur. Dalam insiden tersebut, ia menyerang seorang pria yang tengah mengisi bahan bakar, menyebabkan korban mengalami luka serius hingga harus mendapatkan perawatan medis. Peristiwa ini membuat warga semakin waspada terhadap perilaku agresif M. Gade.
Setelah kejadian di Aceh Timur, M. Gade kembali mengamuk di desanya sendiri, Gampong Meunasah Blang, pada Kamis pagi. Warga yang khawatir segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa. Kepala Gampong, Abdurrahman, langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Aceh Utara untuk mengambil tindakan cepat.
Langkah Cepat Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, memimpin langsung upaya penanganan kasus ini. Tim kesehatan segera dikerahkan untuk menenangkan situasi. “Kami bergerak cepat karena insiden ini berpotensi membahayakan warga lainnya. Bersama aparat desa dan kepolisian, kami berhasil mengevakuasi pasien dengan aman dan membawanya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Amir.
Menurut Amir, M. Gade memiliki riwayat gangguan mental yang tidak mendapatkan pengobatan rutin. “Ini menjadi pengingat pentingnya memastikan penderita ODGJ mendapatkan akses pengobatan dan perawatan yang teratur,” tambahnya.
Apresiasi dari Kepala Desa
Geusyik Gampong Meunasah Blang, Abdurrahman, memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait atas respons sigap mereka. “Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Aceh Utara yang langsung turun tangan. Insiden ini tentunya membuat warga khawatir, tetapi langkah cepat mereka telah memastikan keamanan lingkungan,” ujar Abdurrahman.
Abdurrahman juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kasus-kasus ODGJ di sekitar mereka dan segera melaporkan jika ada kejadian serupa. “Ini bukan hanya tanggung jawab keluarga pasien, tetapi juga seluruh masyarakat untuk membantu penderita ODGJ mendapatkan perawatan yang layak,” imbuhnya.
Upaya Lanjutan
Dinas Kesehatan Aceh Utara memastikan akan terus memantau kondisi M. Gade dan memberikan dukungan medis yang diperlukan. Selain itu, insiden ini menjadi perhatian serius untuk memperbaiki layanan kesehatan mental di daerah tersebut. “Kami berkomitmen meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengobatan rutin bagi ODGJ dan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan mental,” tegas Amir Syarifuddin.
Insiden yang melibatkan M. Gade menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah isu yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pemulihan penderita ODGJ.
Reporter: Zul Aceh