HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Proyek Satpel Wil II Kemendikbudristek berpotensi rugikan negara, K MAKI : harus di audit



Palembang, MA - Info yang beredar di kalangan pegiat anti korupsi tentang adanya proyek bermasalah di Satpel Wilayah II Sumbagsel Kemendikbudristek harus di sikapi oleh Aparat Penegak Hukum khususnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Ada beberapa kegiatan yang infonya diduga dikerjakan asal jadi di Propinsi Lampung dan Sumatera Selatan menurut Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI).

"Kenapa terjadi pemutusan kontrak yang diduga pada proyek Lanscape kawasan kegiatan Kemahasiswaan Universitas Sriwijaya", papar Rahman ketua Tim investigasi K MAKI.

"Pembangunan Gedung Fakultas Hukum yang diduga bermasalah dalam pelaksanaanya karena kontraktor diduga kehabisan modal", Lanjut Rahman.

"Ada dugaan pembatalan pelaksanaan pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya", papar Katim Investigasi K MAKI itu.

Selanjutnya Rahman juga mempertanyakan, "bagaimana dengan kelanjutan pembangunan gedung Fakultas Hukum Unsri yang terkesan bermasalah".

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya meminta BPKP selaku auditor pengawasan pembangunan segera lakukan audit tertentu karena akan ada pergantian Mendikbudristek pada kabinet baru nanti setelah 20 Oktober", tegas Rahman.

"Selama ini terkesan APH belum sepenuhnya memantau pelaksanaan proyek - proyek di Kemendikbud Ristek yang di komandoi oleh Nadiem Makarim yang nilainya trilyunan rupiah di semua wilayah", pungkas Rahman. (*) 
Close Ads