HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Menakar Kekuatan 5 Paslon di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Akan Ada Kuda Hitam

Sawahlunto.MA - Aktivis pecinta lingkungan dan pegiat media sosial Indonesia Nof Hendra alias NH menilai kelima paslon di Pilkada Kota Pekanbaru 2024 akan bersaing sangat ketat karena kekuatan masing-masing paslon saat ini masih berimbang dan tidak ada paslon petahana (incumbent) di Pilkada Kota Pekanbaru 2024. 

Hal ini disampaikan NH di Pekanbaru, Riau lewat saluran WhatsApp kepada awak media, Senin (21/10/2024).

"Tentu ada kuda hitam yang akan membuat kejutan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru 2024," ungkap penggemar permainan catur ini.

Kontestasi Pilkada Kota Pekanbaru 2024 ini juga menuai banyak perhatian masyarakat karena diikuti lima pasangan calon (paslon).

Kelima pasangan calon yang ditetapkan KPU yakni:

Paslon No. Urut 1 adalah Muflihun dengan Ade Hartati. Muflihun dan Ade Hartati diusung PAN, Perindo, PSI, Gelora dan Gerindra.

Paslon No. Urut 2 adalah mantan anggota DPD RI Dapil Riau, Instiawati Ayus (IA) dan Taufik Arrakhman. IA dan Taufik diusung Partai Hanura dan PKB.

Paslon Nomor Urut 3 adalah Ida Yulita Susanti berpasangan dengan Kharisman Risanda. Keduanya diusung Partai Golkar dan PDIP.

Paslon Nomor Urut 4 adalah mantan Gubernur Riau Edy Natar berpasangan dengan Dastrayani Bibra. Paslon ini diusung oleh Partai NasDem dan PPP.

Paslon Nomor Urut 5 adalah Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Keduanya diusung Partai Demokrat dan PKS.

"Saya yakin dan percaya masyarakat Kota Pekanbaru sampai saat ini sebagian besar menurut saya masih idealis," ungkap NH.

Lebih lanjut, NH juga mengingatkan agar Pilkada Kota Pekanbaru 2024 ini tidak diwarnai oleh politik pragmatis yang akan merugikan edukasi politik masyarakat. 

Dirinya juga menekankan pentingnya mengatur strategi kampanye yang tepat, karena logistik yang kuat tanpa strategi yang matang tidak akan berdampak pada elektabilitas dan popularitas paslon.

"Logistik itu memang penting, tapi strategi yang tepat adalah kunci utamanya. Tanpa itu, elektabilitas dan popularitas paslon tidak akan meningkat," tegasnya.

"Kontestasi ini juga akan menjadi penentu keberlangsungan Kota Pekanbaru dalam lima tahun kedepan," tutur ketua umum Komunitas Lagu Kenangan Forever (KLKF) Indonesia ini.

Ia berharap KPUD Kota Pekanbaru dan Bawaslu Kota Pekanbaru dapat menjalankan fungsi dan tugasnya secara netral, tanpa memihak kepada paslon tertentu, agar Pilkada Kota Pekanbaru 2024 ini berlangsung jujur, adil, demokratis dan sesuai aturan.

"Pilihlah paslon yang visioner, bersih, jujur, adil, bijaksana, cerdas, aktual, berintegritas, kapabel dan qualified yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, mengalokasikan sumber daya, membuka ruang seluas-seluasnya untuk mengakomodir kebutuhan kolektif masyarakat, melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk setiap kebijakan atau perencanaan pembangunan serta sistem tata kelola kota Pekanbaru," ucap penggemar olahraga renang ini. 

"Dan jangan memilih paslon yang tidak peduli pada kebutuhan kolektif masyarakat atau paslon yang memaku pohon untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK). Ini adil buat kita semua dan juga adil buat pohon dan lingkungan," tutup NH.

Yanto.Media Advokasi
Close Ads