Guna Tingkatkan Daya Saing, Disporapar Kendal Gencarkan Sosialisasi Kapasitas SDM Pariwisata Dan Ekonomi Kreative


KENDAL | Mediaadvokasi.id
- Dalam rangka mendorong daya saing  pariwisata di Kabupaten Kendal, dilakukan sinergi untuk meningkatkan penguatan pengelolaan dan jejaring antar pemerintah, pelaku usaha wisata serta masyarakat.


Guna meningkatkan kualitas pengembangan destinasi wisata serta memberikan pemahaman terhadap pelaku pariwisata, Disporapar Kendal menggelar Kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatife dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata kabupaten Kendal tahun 2024.


Acara yang digelar di balai pertemuan Muhammadiyah Desa Jatipuro Kecamatan Rowosari kabupaten Kendal tersebut di hadiri kepala Disporapar Kab. Kendal Achmad Ircham Cholid, anggota DPRD Kabupaten Kendal H. Ainur Rokhim, Rizki Aritonang dan Syarif Hidayatullah serta Ketua Ekonomi Kreative Kendal Joko Tus Setyawan.


Selain mereka, hadir juga anggota Aisyiah dan Nashiyatul Aisyiah desa Jatipuro serta undangan lainnya dari unsur Muhammadiyah, Kamis 05/09/24.


Menurut Kadisporapar Ircham Chalid, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah dan Dewan Perwakilan rakyat (DPR) yang mempunyai visi yang sama untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kendal sekaligus sebagai upaya membangkitkan ekonomi kreatif.


"Ekonomi kreatif itu merupakan bagian dari pariwisata, didalam ekonomi kreatif itu terdapat 17 sub sektor, diantaranya adalah kuliner, Fashion, seni pertunjukan dan lain-lain," tegas Ircham.


Ircham juga menerangkan tentang tujuan dilibatkannya masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, tidak lain agar pariwisata di Kabupaten Kendal itu semakin maju. 


"Di Kendal saat ini sedang di galakkan apa yang di sebut sebagai Community Grass Tourisme atau pariwisata berbasis masyarakat, oleh karena itu, keterlibatan masyarakat menjadi penting," papar Ircham.


Sementara itu, Anggota DPRD Kendal dari Fraksi Gerindra H. Annur Rokhim dalam pemaparannya menyoroti tentang pentingnya kemandirian ekonomi ibu-ibu, dengan kemandirian itu, diharapkan mampu membantu ekonomi keluarga.


Selain itu, Annur Rokhim juga mengingatkan tentang kondisi ekonomi global yang tidak tertutup kemungkinan akan terjadi krisis, akibat perang yang terus menerus antara Rusia dan Ukrania, 


"Untuk itu, hendaknya ibu-ibu bisa berhemat, sebagai bentuk antisipasi," papar anggota dewan Kendal 3 periode dihadapan para peserta.


Di tempat sama, HM. Syarif Hidayatullah dari Fraksi yang sama (Gerindra) mengulas tentang komitmen DPRD Kendal dengan Disporapar, terkait bagaimana memajukan pariwisata di Kendal. 


"Mengingat Kendal ini merupakan daerah dengan slogan Pariwisata, sehingga keterlibatan para ibu/masyarakat diharapkan mampu meningkatkan pariwisata di kabupaten Kendal, baik itu wisata religi maupun wisata hiburan dan kuliner," tutur Syarif.


Syarif berharap keberadaan wisata religi dan yang lainnya itu mampu menghidupkan keberadaan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Senanada dengan anggota Dewan lainnya, Rizki Aritonang, juga memberikan pemikiran yang sama,  menurut ganang, pemerintah Kabupaten Kendal berkeinginan untuk melibatkan pelaku usaha wisata swasta yang ada di wilayahnya sebagai upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah setempat yang belum optimal.


"Kabupaten Kendal memiliki potensi wisata alam pegunungan, wisata pantai, wisata kuliner, wisata budaya, religi, desa wisata, dan wisata buatan. Sayang, itu semua belum optimal," ujar Ganang, biasa ia di panggil.


Untuk itu, Pemkab Kendal perlu melibatkan pelaku usaha wisata dari pihak swasta agar potensi yang ada dapat dikembangkan maksimal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.


Adapun keterlibatan pihak swasta tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama investasi, transfer inovasi, maupun pembinaan sumber daya manusia (SDM).


Harapannya, dengan keterlibatan tersebut, sektor pariwisata di Kabupaten Kendal dapat optimal dan dikenal. Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kendal.


"Dalam waktu dekat yang kami lakukan adalah melakukan pembinaan sumber daya manusia pelaku wisata. Sehingga harapannya menciptakan SDM yang kreatif dan inovatif untuk mengembangkan potensi wisata setempat," katanya.(Khozin)

Popular Posts