Tuntaskan Permasalahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Brebes, MA - Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM.* selaku Anggota Komisi VII DPR RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan sosialisasi terhadap percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana yang digelar di Desa Cigedog, Kec. Kersana, Kab. Brebes pada tanggal 02 Agustus 2024

Pada kesempatan itu Sosialisasi dihadiri juga oleh Wanuri, S. Pd.I. Selaku Tokoh Masyarakat, Drs. Akhmad Ma'mun, M.Si. selaku Kepala DP3KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Brebes. Nasri Yatiningsih, SE., MM. selaku Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, KIE dan Kehumasan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Drs. Bambang Wijonarko, M.Sc. Selaku Widyaiswara Ahli Madya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. dan serta seluruh ratusan masyarakat Desa Cigedog, Kec. Kersana, Kab. Brebes 

Dalam paparannya  Drs. Akhmad Ma'mun, M.Si. orang tua wajib memberikan makanan yang bergizi seimbang untuk anak anaknya sejak dalam kandungan. Program pencegahan stunting harus melibatkan semua pihak, mulai dari ibu balita hingga lintas sektoral. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat mengurangi prevalensi stunting dan memastikan pertumbuhan anak-anak yang sehat dan optimal.

Kemudian dilanjutkan oleh *Nasri Yatiningsih, SE., MM. dalam paparannya menyampaikan Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Kondisi ini biasanya terlihat ketika anak menginjak usia 2 tahun dan menyebabkan anak menjadi terlalu pendek atau tinggi badannya tidak sesuai dengan umurnya.

Stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, BKKBN telah menginisiasi berbagai program dan kebijakan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang kami lakukan adalah melalui peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu dan anak. Ucap  Drs. Bambang Wijonarko, M.Sc.

Kemudian paparan pamungkas oleh  Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM. menyampaikan DPR RI dengan BKKBN RI berkolaborasi untuk mengani permasalahan stuning. Oleh karena itu kita semua terutama Ibu dan Ayah sebagai orang tua wajib terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi Sejak Hamil, Memberikan ASI Ekslusif, Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI Sehat dan Jaga Kebersihan Lingkungan.
Jangan merokok di dekat bayi ataupun anak anak, pesannya terhadap para Ayah karena dengan itu memiliki dampak serius pada kesehatan dan nyawa mereka. Dengan mendengarkan dan menerapkan manfaat dari Sosialisasi ini di kehidupan sehari - hari, semoga bisa menuntuntaskan permasalahan Stunting untuk menuju Indonesia Emas 2045.(yon) 

Popular Posts