Sawahlunto,MA-Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Sumatera Barat mengalami penurunan partisipasi yang signifikan. Salah satunya contohnya di TPS 2 Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, hanya 25% dari total 208 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Dari jumlah tersebut, hanya 56 suara yang tercatat.
Kondisi ini terjadi meskipun petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah melakukan upaya jemput bola untuk mengajak pemilih datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Tetapi masyarakat tetapi lebih memilih melaksanakan aktifitasnya masing-masing.
“Ketua Komunitas Balai Wartawan Kota Sawahlunto (BWKS),Anto Ula,”mengungkapkan bahwa minat pemilih untuk berpartisipasi dalam PSU kali ini memang jauh berkurang. "Saya menyayangkan kurang baiknya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dalam mengajak dan memberdayakan media untuk melakukan sosialisasi ini," ujarnya.
Anto Ula juga menambahkan bahwa banyak laporan dari rekan-rekan media menunjukkan bahwa Ketua KPU Kota Sawahlunto terkesan kaku dan terkesan tebang pilih dalam bekerja sama dengan media. Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya partisipasi pemilih pada PSU kali ini.
Tim Mediaadvokasi
