terkini

Hina Ketua PBNU Dengan Umpatan Tak Pantas, PCNU Kendal Meradang, Panggil Fans "Grayak" Untuk Klarifikasi

7/22/24, 21:03 WIB Last Updated 2024-07-22T14:03:20Z


KENDAL | Mediaadvokasi.id
- Meradang karena Ketua PBNU di umpat dengan kata tidak pantas, oleh salah satu Fans Majelis Ratib dan Sholawat "Grayak" menyulut PCNU Kendal memberikan reaksi keras.


Sehingga langkah tegas di tempuh oleh ketua PCNU Kendal dengan mengundang Heters yang bernama Bambang Poniman alias Mbah Bram untuk datang ke PCNU guna klarifikasi.


Kemarahan PCNU tersebut di sebabkan karena warga Bringin Sari Barat nomor 382 RT 10/1 Wonosari Ngalian Semarang tersebut pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 pukul 12.36 WIB menulis pada WA Group "Grayak Ngopi Udud" sebuah kalimat yang menghujat Ketua PBNU dengan kata-kata kasar.


"Mengingat kedudukan "Grayak" di Kabupaten Kendal, maka PCNU Kendal mengundang oknum tersebut untuk datang ke gedung Aswaja guna memberikan klarifikasi pada hari Minggu 21/07/24 jam 10 WIB di Kantor PCNU Kendal.


PCNU juga menegaskan, apabila dalam undangan yang pertama oknum tersebut tidak di indahkan, maka akan dilayangkan undangan yang ke 2 (dua) dengan segala konsekwensinya.


Bersamaan dengan sikap tegas PCNU, sikap yang sama juga diperlihatkan oleh Kasatkoorcab X4 Kendal Alex Nur Abydl.


Alex memberikan instruksi kepada Kasatkooryon di masing-masing Yon untuk mengerahkan pasukannya ke PCNU guna mengawal proses Tabayun Bambang Poniman yang menghujat ketua PBNU lewat Medsos.


"Untuk mengantisipasi segala kemungkinan selama Bambang Ponimam melakukan Tabayun," isi Instrusksi Alex.


"Kami siap membela marwah pemimpin kami, para kyai, para ulama NU dari agitasi orang-orang tidak bertanggung jawab, Lue Jual, Gue borong berikut lapak-lapaknya," tegas salah satu Banser.


Di lansir dari pcnukendal.com akhirnya pelaku hadir memenuhi panggilan PCNU Kendal di Graha Aswaja PCNU Kendal, Minggu (21/07/2024) pagi.


Didampingi istri dan kedua anaknya, ia meminta maaf baik secara lisan, tulisan dan video klarifikasi. Pelaku menjelaskan bahwa kekhilafan yang ia lakukan dilakukan secara pribadi tanpa dorongan dari orang lain. Pelaku memohon agar PCNU Kendal dapat menerima permohonan maafnya.


Tak hanya pelaku, admin dan pimpinan grup WhatsApp juga mendapat panggilan sebagai saksi. Mereka menyampaikan bahwa yang bersangkutan hanya penggembira, tidak tercatat sebagai pengurus maupun anggota resmi grup tersebut.


Ketua PCNU Kendal, Dr. KH. Mukh Mustamsikin menilai perkataan yang disampaikan pelaku tersebut sangat kasar dan menyakiti hati nahdliyin.


“Kami minta pelaku untuk klarifikasi dan mohon maaf, untuk proses hukum nanti akan kita rembug kembali,” tutur Kiai Mustamsikin.(Khozin).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hina Ketua PBNU Dengan Umpatan Tak Pantas, PCNU Kendal Meradang, Panggil Fans "Grayak" Untuk Klarifikasi

Terkini

Topik Populer