Jakarta, MA-Desk (Dukungan Elemen Satuan Kerja) Pilkada DPP PKB mengundang Fitriana SH, Bakal Calon Kepala Daerah kota Palembang untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Kepala Daerah di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh nomor 9 Jakarta Pusat, Rabu (24/07/2024).
Kehadiran Fitriana ke kantor DPP PKB tersebut, guna menyampaikan Visi dan misi tentang PKB, Visi dan misi dalam pencalonan, Potensi dukungan partai politik selain PKB, serta Strategi pemenangan dalam Pilkada. UKK DPP PKB mendukung Bacalon (Bakal Calon) Walikota Palembang untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan dari DPP PKB, dalam rangka menuju tingkat rekomendasi dari partai PKB.
Wanita cantik yang lebih dikenal dengan sapaan Pingky ini merupakan sosok pengusaha yang tidak sombong, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki semangat pantang menyerah, serta siap bertarung di kota Palembang. Dalam kesehariannya, Pingky yang selalu tampil santai dan rendah hati ini berbicara tegas kepada partai pendukung dalam hal ini PKB, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan atas kehadirannya di partai Islam tersebut.
Kedatangan sosok wanita petarung, tegar, dan cerdas, serta cantik rupa dan hatinya dari kota Palembang di detik-detik terakhir penetapan Bacalon Walikota dari calon PKB ini, DPP PKB membeberkan bahwa rekomendasi buat Bacalon-Bacalon dari PKB belum mendapatkan dukungan full.
Sehingga dari UKK dari PKB akan diberikan kepada yang pantas mendapatkan sesuai dengan foksi yang di gemari masyarakat, dan betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kota Palembang agar tetap bersinergi dengan partai PKB. Kini pencalonan Fitriana sebagai Bacalon Walikota Palembang telah di setujui, dan sekarang tinggal siap dalam segala hal ketentuan dari DPP PKB.
Perlu diketahui, Fitriana Pingky merupakan anak dari pejabat POLRI serta TNI ini sangat digemari masyarakat, wanita cantik dan tangguh dengan langkah-langkah strategi yang dimilikinya tidak peduli dengan ombak dan badai yang menerpanya, dirinya siap untuk mengabdi kepada masyarakat kota Palembang, dan menjadikan Palembang menjadi kota Metropolitan.
