Ini Sosok Bakal Calon Wakil Bupati Yang Dinginkan Syuhaimi di Pilkada Aceh Singkil 2024
Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Syuhami telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Aceh Singkil di Partai NasDem untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Langkah ini menandai awal dari persiapannya untuk bertarung dalam kontes politik yakni Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Meskipun demikian, Syuhaimi masih belum menentukan siapa calon wakil Bupati yang akan menjadi pasangannya dalam perhelatan Pilkada tersebut.
Proses pemilihan calon wakil Bupati ini menjadi salah satu tahapan penting yang harus dilalui Syuhaimi dalam membangun koalisi yang solid dan mendapatkan dukungan yang kuat untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Aceh Singkil 2024.
Dikonfirmasi Media ini Selasa (14/5) Syuhaimi mengatakan, bahwa mencari wakil Bupati yang dapat bersinergi dalam pemerintahan menjadi hal penting untuk memajukan Aceh Singkil. Sebab, Aceh Singkil harus belari kencang agar bisa terlepas dari belenggu kemiskinan dan tertinggal se Aceh sejak tahun 2015 silam.
Menurutnya, ada banyak variabel yang harus dinilai untuk menentukan calon wakil yang tepat, karena membangun daerah membutuhkan kerjasama yang solid.
“Wakil Bupati haruslah sosok yang mampu bersinergi selama periode kepemimpinan, yang dapat membantunya menjalankan tugas sebagai Bupati dengan baik dan efektif,” ungkapnya.
Sebenarnya menurut Syuhaimi, sebagai bakal calon wakil bupati yang kita inginkan itu simpel saja, salah satunya adalah harus memiliki jiwa kepemimpinan Siddiq, Amanah, Tablikh dan Patanah. Juga, harus dekat dengan masyarakat sehingga faham kebutuhan dasar utama yg diinginkan, agar pada saat memimpin Aceh Singkil nanti, kita bisa melayani dengan baik (pelayanan prima ) sesuai misi dan visi kami.
Kemudian, memiliki prinsip kerja yang disiplin dan ketertiban. Karena, kerja disiplin dan ketertiban itu merupakan paling utama untuk percepatan dan mengejar ketertinggalan Aceh Singkil selama ini.
Selanjutnya, memiliki jiwa yang semangat dan pengabdian tinggi dalam mementingkan kepentingan umum (masyarakat) diatas kepentingan pribadi, golongan dan kepentingan lainnya.
Selanjutnya, rela berkorban untuk masyarakat karena telah diberikan amanah oleh mereka melalui proses konstitusi dan sistim Pilkada yg telah diatur oleh Undang undang.
Dan terakhir, sebagai wakil bupati Aceh Singkil itu, harus memiliki integritas tinggi, karena jabatan yang kita terima itu adalah amanah. Sehingga, harus dijalankan sesuai prinsip tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai kebutuhan dan peruntukannya.
"Yang jelas, siapa pun nanti yang menjadi pendamping kita pada Pilkada 2024 ini, kita akan berkomitmen untuk memberikan pemikiran-pemikiran terbaik dalam upaya membangun daerah. Saya berharap wakil yang akan berpasangan dengan saya dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan kita semua,”pungkasnya.(Jack).
