Warga Lebgkong Mertasinga Kerja Bhakti Buat Tanggul Darurat Pantai Lengkong

Cilacap, MA - Pantai Lengkong  Mertasinga yang luluh lantah terkena abrasi akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu, kini mulai dilakukan pelaksanaan penanggulan darurat.

Pada Jumat (26/11), pembuatan tanggul darurat dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap dibantu warga di tepi Pantai Lengkong.

Lurah Mertasinga Andri Wahyu Dewanto  menjelaskan bahwa kegiatan kerja bhakti penanggulangan tanggul darurat sepanjang 500 M ini yang sudah dimulai sejak hari senin, dan hari jumat ini (26/11) dari kelurahan, BPBD, Dinas PSDA juga hadir untuk membantu mengisi Geobag yang nantinya untuk tanggul darurat.

“Hari ini warga Lengkong Kelurahan Mertasinga, bersama BPBD, Dinas PSDA mengadakan kegiatan kerja bhakti penanggulanan  Abrasi Pantai Lengkong dengan mengerahkan tenaga dari warga lengkong, para karyawan dari Dinas PSDA, BPBD dengan menyiapkan Geobag dan kandi yang diisi dengan material pasir,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa untuk Geobag dan alat berat didatangkan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, sedangkan kandi dari dinas PSDA.

“Untuk material Geobag sudah didatangkan langsung dari BBWS Serayu Opak sebanyak 1.500 biji, dan sejumlah kandi stok material pendukung dari dinas PSDA disiapkan untuk dikombinasikan dengan Geobag, dan yang sudah terisi sebanyak 1300,” ungkapnya.

Sementara, lanjut Lurah Mertasinga, untuk geobag-geobag ini akan dijahit dan akan dibentuk seperti tanggul, dan akan dipasang cerucuk  bambu yang merupakan bantuan dari PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap sebanyak 5000 bambu, dan baru datang sejumlah 500 bambu. (Pour)