HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Dewan komisaris PT Pertamina EPBersama Direktur PHR, Kunjungi Field Rantau dan Pangkalan Susu

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com,
Dewan Komisaris (Dekom) PT Pertamina EP (PEP) yang dipimpin Muhamad Ali, bersama Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) - Regional 1 Sumatera, Jaffee Arizon Suardin, dan General Manager Zona 1, Ani Surakhman, beserta jajarannya, mengadakan Management Walkthrough (MWT) ke Field Rantau, Aceh, dan Pangkalan Susu, Sumatera Utara. 
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 29-30 Oktober 2021 kemarin tersebut bertujuan untuk memastikan penerapan HSSE dalam setiap aktivitas operasi di lapangan, sekaligus bersilaturahmi dengan para pekerja. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Manajemen Pertamina dalam membangun budaya HSSE. 
Dalam kunjungan itu turut hadir pada kesempatan tersebut anggota Dewan Komisaris; Azmy Said dan Redesmon Munir dari Komite IMR, Poppy Sofia, Anton Trienda dan Edi Sihotang dari Komite Audit, Sr Manager Relations Regional 2 Jawa, Agus Suprijanto, Manager Subsurface Development Area 1, Dede Kurniadi, dan Head of Comrel dan CID Zona 1, Djulianto Tasmat. 
Informasi yang di terima awak media dari Humas PT. Pertamina Rantau Field , pada Selasa (2/11/2021). Kunjungan MWT di Field Rantau, Dekom PEP mengunjungi sumur PPP (Pusat Pengumpul Produksi), sumur KST (Kuala Simpang Timur) 22 dan 30 serta fasilitas produksi SP (Stasiun Pengumpul) 10. Sedangkan di Field Pangkalan Susu, Dekom PEP mengunjungi MGS (_Main Gathering Station_) dan rumah pompa – shipping.

 Komisaris Utama PEP, Virano Gazi Nasution, yang mengikuti secara daring juga menyapa dan berdialog dengan para pekerja. Dia mengingatkan pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam melakukan aktivitas pekerjaan dan mengejar target produksi sampai akhir tahun.
“ Proses produksi yang ada di Pertamina EP harus mengutamakan aspek HSSE, karena asset utama kita adalah sumber daya manusia sehingga harus benar-benar dijaga untuk keberlangsungan produksi,” demikian tegas Virano.

 Sementara itu, Dirut PHR, Jaffe Arizon Suardin,  menyampaikan bahwa saat ini Regional 1 mempunyai tagline SUMATERA (Sustainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient dan Agresive) yang menjadi pedoman dalam proses bisnis untuk mencapai target produksi. “Dengan semangat SUMATERA, saya optimis target produksi dapat dicapai,” sebut Jaffe.


Adapun rangkaian kegiatan MWT tersebut ditutup dengan mengunjungi Ekowisata Mangrove Lubuk Kertang yang terletak di area operasi Field Pangkalan Susu,Sumatera Utara. Di lokasi tersebut, Muhammad Ali bersama rombongan Dewan Komisaris dan Dirut PHR menanam bibit mangrove sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan.(Eri Efandi).
Close Ads