Muratara Sadang KLA, Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat

MURATARA,MA-Diketahui Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah menyandang gelar Kabupaten Layak Anak (KLA) Namun kekerasan pada anak selama satu tahun terakhir tercatat sudah enam kasus yang terjadi dengan melibatkan anak dibawah umur, Rabu (30/9/20)

Dari beberapa kasus tersebut, kebanyakan dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri, seperti kasus di beberapa hari terakhir terjadi di kelurahan karang Dapo.

Berikut data kekerasan yang terjadi pada anak selama 2020, Talang Unggar, Desa Sungai jernih kelurahan Muara Rupit, Desa Kertasari kelurahan karang Dapo kecamatan karang Dapo, kelurahan Karya Makmur kecamatan Nibung, dan kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas DPMD-P3A angkat bicara, Gusti Rohmani membenarkan bahwa kasus kekerasan pada anak di kabupaten Muratara pada saat ini meningkat terhitung sejak awal tahun 2020 sampai dengan saat ini sudah ada lima sampai enam kasus yang terjadi pada anak.

Dari beberapa kasus yang terjadi karena kurangnya pengawasan terehdap anak, baik dari pemerintah desa maupun masyarakat yang ada di kabupaten Muratara.

Namun hal tersebut lanjut Gusti, sudah dampingi oleh hukum dan didampingi oleh skiater guna mengurangi gangguan psikologis terhadap anak.

Kemudian ia juga mengatakan, "walaupun sudah di dampingi oleh hukum tetap peran aktip dari masyarakat terus di lakauan, supaya jika terjadi Kemabli kasus yang sama masyarakat langsung saja laporkan kepada kami". Ungkapnya

Kalau selama ini banyak dari masyarakat yang takut melaporkan kejadian tersebut, maka dengan tegasnya kami katakan silahkan lapor untuk di tindaklanjuti.

"Harapan kita dari pihak pemerintah ataupun dinas yang terkait, supaya di tingkatkan lagi sosialisasi maulai dari perangkat desa BPD dan pemerintah setempat," Tutup Kadis

(AkazZz)