Lelang Barang Antik Demi Bangun Rumah Tahfiz

MURATARA, MA- Beredarnya cuitan salah satu toko Alim Ulama berasal dari Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Membuat hati para umat Islam tergerak untuk membantu.

Barang yang akan dilelangkan tersebut, yakni sebilah pedang pusaka yang diperkirakan berusia sekitar 200 tahun lalu.

Diungkapkan Abdul Djabar atau lebih akrab dipanggil Ustadz Djabar salah seoarang ulama yang berasal dari Kecamatan Karang Dapo, membenarkan bahwa ia akan melelangkan benda peninggal nenek moyang kerinci tersebut dengan tujuan akan membangun rumah Tahfiz di kecamatan karang Dapo, Selasa (08/09/20).

Kemudian ia juga mengatakan, dalam peninggalan Nenek kerinci tersebut ada tiga macam; Pertama Sebuah sungai diselatan Karang Dapo biasa di sebut Payo Setom karena nama beliau adalah Ahmad Boestom panggilan akrab beliau adalah nenek kerinci. Kedua sebidang tanah di Karang Dapo, lalu yang ketiga Sebilah pedang pusaka yang di perkirakan berusia sekitar 200 tahun (1820-2020).

"Alasan saya mengapa ingin menjual barang pusaka tersebut, karena menurut saya hanya itulah barang peninggalan yang nanti akan memanjangkan amal jariyah beliau. Mengingat betapa pentingnya untuk membangun rumah Tahfiz tersebut, karena seperti yang kita ketahui  pada saat ini banyak umat Islam yang sudah jauh dari ajaran-ajaran islam," ungkap Ustadz.

Kemudian, tujuan dari pembangunan rumah Tahfiz ialah agar bisa melahirkan Hafiz dan Hafizhah yang berkualitas, baik dari ilmu agama maupun ilmu sosial.

"Kita berharap dengan adanya cuitan saya di sosmed tersebut, supaya bisa membuka pintu hati kita semua untuk membangun umat beragama yang aman, tentram dan damai," tutup Ustadz.(AkazZz)