HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Komunitas Rumah Tauhid Peduli Kaum Dhuafa

Subang, MA-Bantuan gerakan sosial masyarakat ditengah Covid-19 berupa tebar sembako oleh Komunitas Rumah Tauhid tepat sasaran. (07/08)
Rumah Tauhid berada di desa Pagaden Kabupaten Subang, pada awalnya hanya bergerak di pendidikan non-formal yaitu pengajian rumahan dengan menghadirkan anak-anak yatim sebagai muridnya dibimbing beberapa guru yang masih usia muda.
Seiring perkembangannya, kini merambah ke kegiatan sosial memberikan bantuan bagi anak-anak yatim, jompo dan janda.
Gerakan sosial ini sudah berjalan kurang lebih selama 3 tahun, Founder Rumah Tauhid Ustadz Ahmad Syahidin (34 tahun) yang biasa disebut Amy, "Hari ini kami memberikan bantuan lagi, bagi yatim, jompo dan janda sudah tua, diantaranya bantuan diberikan kepada Mak Enen warga Dusun Pagaden Kaler, Rt 27 / 08,kami pilih beliau karena usia sudah 76 tahun, hidup seorang diri tidak memiliki Keluarga, suaminya sudah meninggal beberapa puluh tahun yg lalu, memiliki 4 anak 2 laki-laki dan 2 perempuan, semuanya sudah meninggal, yang terakhir meninggal 3 bulan yg lalu, sedih tidak ada biaya 100 hari meninggal anaknya,rumah pun tidak punya, tinggal di rumah orang lain, sebelumnya ngontrak hanya bisa bayar 100rb/bulan, usianya semakin tua tidak lagi produktif tenaganya sehingga tidak bisa bekerja." jelas Amy.
Adapun sumber anggaran bantuan sosial mandiri ini merupakan murni patungan dari anggota pengajian Rumah Tauhid yang digagas oleh Amy dan kawan-kawan diantaranya dari para aghniya juga yang peduli sosial,belum ada campur tangan dari pemerintah desa maupun yang lainnya.(Galih)
Close Ads