Dubes Timteng Kunjungi Bandung, Ada Apa Ya?
July 11, 2020
Bandung, MA- Indonesia khususnya Bandung cukup terkenal diantara negara-negara Timur Tengah. Bandung dikenal sebagai ibukota penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.
Kondisi itu membuat banyak negara Timur Tengah selalu berkunjung ke Bandung, seperti halnya dilakukan Dubes Yordania untuk Indonesia H.E Abdallah Abu Roman dan Duta Besar Tunisia H.E Riadh Dridi. Selain bernostalgia mereka juga membawa delegasi bisnis untuk menjajaki kerjasama.
"Saya ingin melihat langsung Jabar dan Bandung, sebagai lokasi KAA, tentunya ingin semakin erat dalam hubungan dua negara dan kerjasama berbagai bidang, ujar President of Indonesia Jordan Business Council Mayra Andrea yang ikut rombongan saat bertandang ke Gedung Pakuan untuk bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (10/7/2020).
Selama tiga hari rombongan akan melihat langsung potensi investasi yang dapat digarap. Setelah bertemu gubernur mereka akan berkeliling antara lain meninjau Saung Angklung Udjo dan wisata di kawasan Lembang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Kadisparbud Jabar) Dedi Taufik mengatakan banyak penawaran kerjasama yang akan disampaikan kepada para delegasi.
"Sekitar 36 proyek menarik akan dijajaki, tadi sudah disampaikan saat berdialog dengan gubernur," jelasnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, BUMD/BUMN akan menawarkan 17 dokumen proyek prioritas dan yang sudah siap untuk investasi di Jawa Barat. Didalamnya terdapat empat sektor yang menjadi bidikan utama investasi Jordania dan Tunisia yaitu komoditas, infrastruktur, pariwisata, dan perdagangan.
“Selain itu, Business Meeting akan dilaksanakan di Preanger Hotel dengan mempertemukan rombongan delegasi dengan beberapa industri pariwisata, diantaranya PT. Jaswita, PT. BIJB, PTPN VIII dan Kadin Jawa Barat,” kata Dedi. (yon/JO)
Kondisi itu membuat banyak negara Timur Tengah selalu berkunjung ke Bandung, seperti halnya dilakukan Dubes Yordania untuk Indonesia H.E Abdallah Abu Roman dan Duta Besar Tunisia H.E Riadh Dridi. Selain bernostalgia mereka juga membawa delegasi bisnis untuk menjajaki kerjasama.
"Saya ingin melihat langsung Jabar dan Bandung, sebagai lokasi KAA, tentunya ingin semakin erat dalam hubungan dua negara dan kerjasama berbagai bidang, ujar President of Indonesia Jordan Business Council Mayra Andrea yang ikut rombongan saat bertandang ke Gedung Pakuan untuk bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (10/7/2020).
Selama tiga hari rombongan akan melihat langsung potensi investasi yang dapat digarap. Setelah bertemu gubernur mereka akan berkeliling antara lain meninjau Saung Angklung Udjo dan wisata di kawasan Lembang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Kadisparbud Jabar) Dedi Taufik mengatakan banyak penawaran kerjasama yang akan disampaikan kepada para delegasi.
"Sekitar 36 proyek menarik akan dijajaki, tadi sudah disampaikan saat berdialog dengan gubernur," jelasnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, BUMD/BUMN akan menawarkan 17 dokumen proyek prioritas dan yang sudah siap untuk investasi di Jawa Barat. Didalamnya terdapat empat sektor yang menjadi bidikan utama investasi Jordania dan Tunisia yaitu komoditas, infrastruktur, pariwisata, dan perdagangan.
“Selain itu, Business Meeting akan dilaksanakan di Preanger Hotel dengan mempertemukan rombongan delegasi dengan beberapa industri pariwisata, diantaranya PT. Jaswita, PT. BIJB, PTPN VIII dan Kadin Jawa Barat,” kata Dedi. (yon/JO)