Sala Mandi Kades Perapat Batu Nunggul Diamuk Mak Mak di Kantor Camat Lawe Alas.
May 01, 2020
Photo: Sala Mandi Kades Perapat Batu Nunggul Kecamatan Lawe Alas Saat Diamankan Polisi Dari Amukan Warganya.
Media Advokasi.com, Aceh Tenggara - Sekitar lima puluhan mak mak warga desa prapat batu nunggul, kecamatan lawe alas, hilang kendali dan menyerang, Sala Mandi Kades/pengulu kute dengan slop, dengan tudingan korupsi dana desa tahun 2018 - 2019, di ruang rapat kantor camat lawe alas, Camat beserta stap kewalahan situasi dapat ditertibkan dengan pengamanan kapolsek beserta personilnya dan dibantu oleh jajaran Koramil Lawe Alas.
Dari penyampaian mak mak yang sedang menyampaikan aspirasi mereka pada Sudirman, SE camat lawe alas, di ruang rapat kantor camat, didepan Sala Mandi Kades/Pengulu Kute Perapat Batu Nunggul, Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu ( 29/4 ) di hadiri IPDA Budi Trapsilo, SH, Polsek beserta anggotanya dan jajaran Koramil lawe alas, mak mak menyampaikan bahwa penggunaan dana desa tidak transfaran, tidak pernah musyawarah, dan diduga penyalah gunaan wewenang serta penyalah gunaan dana desa tahun 2018-2019 yang dilakukan kades, dan dana desa disalah gunakan dikembalikan kedesa bulan juni, tapi kades mampu mengembalikan bulan desember, ujar camat.
Selain itu mak mak minta agar Sala Mandi diturunkan dari jabatan kades, warga yang manyoritas perempuan yang telah komunikasi dengan camat lebih kurang hampir satu jam, namun belum ada keputusan pasti, mak mak merasa jawaban camat membela kades, secara spontan emosi mak mak hilang kendali, sehingga melempari sala mandi kades perapat batu nunggul, dengan sandal ( slop ) dan mengenai bagian kepala kades, situasi mulai agak memuncak emosi mak mak semangkin bertambah dan hendak menyerang kades.
Dengan kesigapan pihak keamanan dari polsek lawe alas bekerja sama dengan personil Koramil situasi dapat diredam, sementara Salamandi kades Perapat tinggi batu nunggul diamankan didalam ruangan stap camat, sementara mak mak belum juga membubarkan diri, dan masih hilir mudik diruang tamu dan diteras kantor camat.
Sudirman, SE didampingi Kapolsek lawe alas, memberi pengarahan dan dalam waktu dekat menyampaikan ke Pak Bupati dan Inspektorat terkait laporan masyarakat terhadab tidak transparan, tanpa musyawarah dan dugaan penyalah gunaan wewenang serta anggaran dana desa oleh Salamandi selaku kades perapat batu nunggul, mak mak dengan lapang dada serta dengan harapat penyelesaian dari pemerintah daerah kabupaten aceh tenggara, secara tertib membubarkan diri. (IZ)