DPP KNPI Sesalkan Gubernur Sulut Paksakan Anakya Menjadi Ketua DPD KNPI
November 26, 2019
Jakarta, MA - 25 November 2019 - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama kecewa terhadap sikap Gubernur Sulawesi Utara (sulut) Olly Dondokambey yang memaksakan anaknya menjadi Ketua DPD KNPI Provinsi Sulut.
"Baru kali ini gubernur sulut kencang mau intervensi suksesi KNPI, ada apa?, patut diawasi," ujar Haris melalui pernyataan persnya di Jakarta (25/11/2019).
Menurut Haris, apakah karena ada dana hibah dari pemerintah yang bisa diserap untuk agenda Musda DPD KNPI yang akan digelar oleh DPP KNPI yang Ilegal.
Kembali Haris menegaskan bahwa hasil Kongres XV Pemuda/KNPI di Bogor tahun 2019 menghasilkan dan diputuskan oleh Pimpinan Kongres Siradjudin Abdul Wahab bahwa Haris Pertama terpilih dari 2 (dua) calon yang ada dan unggul dari Noer Fajrieansyah dengan selisih dua suara yaitu 84 - 82.
"Pak Gub Olly harus paham hasil kongres, jangan malah memperkeruh dan memecah belah pemuda Sulut yang akan berimplikasi pecahnya KNPI," tegas Haris.
"Kalau anaknya pak Olly mau jadi Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara, ya harus ikuti jalur yang sudah Jackson A.W. Kumaat bangun hingga saat ini," tutup Haris.
Diketahui Jackson A.W. Kumaat adalah Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara yang akan Demisioner dan berhak melaksanakan Musda.
