HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Direktur PMD : Gencarkan Gerakan Inovasi Desa Untuk Wujudkan Kebangkitan Dan Kemajuan Desa



Bandung, MA - Mewujudkan Desa Inovatif merupakan tugas dan tanggungjawab mulia bagi seluruh  stakehokder, khususnya pendamping Desa dalam konteks pengawalan penggunaan Dana Desa. Gerakan tersebut mestinya dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat  mempercepat capaian cita-cita bersama dalam berdesa, yakni kemajuan, kemandirian, dan kemakmuran masyarakat.


Sebab, program Dana Desa yang digelontorkan oleh Presiden Jokowi sejak 2015, terbukti telah mendorong pembangunan dan kemajuan Desa secara masif sekaligus dibutuhkan sentuhan kreatif dan inovatif dari para Pegiat Desa dan masyarakat secara bersama-sama dan berkelanjutan.

Demikian tali simpul paparan Direktur PMD, M. Fachri dalam kegiatan penutupan Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa Dinas PMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Bandung, (6/4/2019).

Di hadapan peserta yang terdiri dari unsur DPMDesa Provinsi Jawa Barat, DPMD Kabupaten/Kota, BAPEDA Kabupaten/Kota, unsur TIK, perwakilan Camat, Pengurus Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Tingkat Kecamatan, Tenaga Ahli Provinsi dan Kabupaten serta perwakilan PD, PLD se Jawa Barat, M. Fachri berharap agar seluruh Pendamping Desa dapat lebih maksimalkan gerakan inovasi  Desa dalam  penggunaan Dana Desa menuju kebangkitan dan kemajuan Desa, terutama di Jawa Barat, baik aspek infrastruktur dasar dan Teknologi Tepat Guna, pengembangan aspek kewirausahaan, maupun  pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Forum ini  menjadi wadah kita untuk saling berinteraksi, sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman guna mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa melalui Program Inovasi Desa yang ditetapkan oleh Kementrian Desa PDTT”, jelas Fachri.

Selain itu, ia menekankan agar pengelolaan anggaran yang mendukung program inovasi desa yang akan diterima oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di tingkat kecamatan dapat digunakan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Pemerintah tidak hanya memberikan perintah, tapi juga memberikan regulasi, referensi dan success story inovasi pembangunan desa untuk dilakukan replikasi oleh desa-desa. Tujuannya untuk mempercepat  pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta disfaritas antar Desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara  berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Fachri meminta kepada  Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa serta para Camat untuk melaksanakan pembinaan, pengawalan serta monev  Program Inovasi Desa di Tahun 2019 dengan sebaik-baiknya. (arwani/yl)
Close Ads