KPNPA Unjuk rasa didepan Kejati Sumsel terkait realisasi dana Bos dan PSG

Palembang, Media Advokasi - Dewan Pimpinan Daerah Badan Peneliti Independen (KPNPA) Kekayaan penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia langsukan unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati Sumsel) Jln H. Bastari Jakabaring Palembang. Selasa (27/11/2018).
Sholahudin selaku Koordinator Aksi dan Kordinatar Lapangan Devri Mevi Susanto dengan jumlah massa sekitar 30 Orang itu menyampaikan 4 poin tuntutannya diantaranya “Mendesak Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatra Selatan untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan serta Oknum-oknum yang terlibat dalam realisasi dana Bos dan PSG”.

Selain itu para pengunjuk rasa juga menyampaikan tuntutan “Penyajian Realisasi Belanja Langsung Dana BOS dan PSG tidak berdasarkan pertanggung Jawaban”.

Masih dalam isi tuntutan para pengunjuk rasa perihal “Penerima Hibah Kuliah Gratis Tidak Sesuai dengan Kreteria Penerima Hibah”.

Selain itu disampaikan pula oleh para pengunjuk rasa “Kekurangan Volume Satu Paket Pekerjaan Belanja Modal Pada dinas pendidikan sebesar Rp.12.029.174.52 “.

Kasi Bidang intelijen Rusmin, SH.MH Memberikan tanggapan dan jawaban “Untuk tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik ini akan disampaikan ke atas untuk laporan ini kita terima dan nanti akan kita pelajari dan akan di tindak lanjuti” pungkasnya.
Kegiatan unras selesai sekitar jam 11.50 Wib dan peserta Unras membubarkan diri. (Yl)