Posts

Camat Azhari: Kepada Panitia Untuk Bersungguh Sungguh Dalam Melaksanakan Tugas

BERKEDOK KOMITE SDN 02 CANDI MULYO TARIK UANG 200 RIBU KE SISWANYA.

Pemkab Muba Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kecamatan Babat Toman

5 ribu Lebih Masyarakat Pekanbaru Hadiri Fun walk Hari Bhayangkara ke 77.

MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru Tumpah Ruah bersama Ribuan Warga Pekanbaru Di Fun Walk Bhayangkara 2023.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Kualasimpang Safwan SE, Menyerahkan Logistik Pemilihan Datok Penghulu

Polresta Cilacap Mengamankan 18 Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Menyebabkan Meninggal Dunia.

Terbakar Api Cemburu Seorang Pria Nekad Membunuh Mantan Pacarnya Cilacap, MA - Kejadian mengerikan mengguncang warga Cilacap saat seorang pria nekad membunuh mantan pacarnya akibat terbakar api cemburu. Insiden tragis ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 22 Juni 2023, sekitar pukul 16.30 WIB, di sebuah rumah yang terletak di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, S.I.K., M.Si, dalam konferensi persnya, mengungkapkan bahwa tersangka A.S. telah melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap korban R.L.R., mantan pacarnya. Motif di balik pembunuhan tersebut adalah rasa cemburu yang melanda tersangka. Menurut keterangan Kapolresta, tersangka A.S. menghubungi korban dan meminta agar korban datang ke rumahnya. Ketika korban tiba, tersangka yang tinggal sendirian di rumah tersebut mengajaknya masuk ke ruang tamu. Di sana, mereka berbincang-bincang mengenai masalah antara korban dan tunangan barunya. Pertemuan itu berujung pada cekcok hebat karena tersangka merasa kecewa dan cemburu. Tak terkendali oleh emosinya, tersangka A.S. memukul pelipis mata sebelah kiri korban sebanyak tiga kali dengan tangan kirinya. Korban jatuh tersungkur dan tersangka melanjutkan serangannya dengan menginjak leher korban menggunakan telapak kaki kirinya, sehingga menyebabkan korban lemas. Setelah yakin korban tidak bernyawa, tersangka memeriksa denyut nadi korban yang ternyata sudah tidak ada. Namun, tindakan keji tersangka tidak berhenti di situ. Korban juga sempat disetubuhi tersangka dalam kondisi korban sudah meninggal dunia. Dalam keadaan panik, pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2023, sekitar pukul 02.00 WIB, tersangka membawa jasad korban ke area persawahan yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya. Tersangka menggandeng korban yang sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang. Setibanya di area persawahan, tersangka menguburkan korban dengan menimbunnya menggunakan tanah sawah, lalu meninggalkannya begitu saja. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik sawah pada hari Jumat, 23 Juni 2023 pagi, saat pemilik sawah mengira ada ular besar melewati sawahnya, namun saat di cek ternyata ada sesosok mayat yang ditumpuki lumpur sawah. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun (Pour).

Pj Bupati Apriyadi Perjuangkan Tambahan Exit Tol di Muba

PMAS Aceh Tamiang, Menemui Pj. Bupati Terkait Empat santri Putus Sekolah Karena Keterbatasan Biaya

Senam Ceria PKB kotaagung Kembali Gelar Jumat Berkah Bagikan Sembako kepada Masyarakat.