PT Patralog Tiga Tahun Tak Miliki Laporan Keuangan, Pengelolaan PIM Mangkrak

 

Foto : Net

Palembang, MA - Perusahaan BUMD PT Palembang trading and Logistic (Patralog), dipercaya langsung untuk pengelolaan operasional pasar pada Pasar Ikan Modern (PIM), sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Nomor 523/255/KPTS/Sekrt/DISKAN/2020 tanggal 29 Desember 2020 yang berlaku selama lima tahun. 


Namun sayangnya, hingga saat ini belum terdapat pengembangan signifikan yang dilakukan perusahaan ini pada pengelolaan PIM. 


Tak miliki saldo kas seakan menjadi sebab perusahaan milik daerah ini tak dapat beroperasional, seperti diketahui, Rekening PT Patralog di Bank Sumsel Babel Nomor 17235000041 per tanggal 1 April 2024 hanya terdapat saldo sebesar Rp1.760.000,00.


Berharap peroleh pernyataan modal dari pemerintah Kota Palembang, namun sayangnya perusahaan ini sudah tiga tahun terakhir belum menyusun Laporan Keuangan perusahaan. 


Laporan Keuangan terakhir yang disusun Tahun Anggaran 2020 menunjukkan tidak terdapat pendapatan dan nilai laba bersih karena belum ada kegiatan operasional, dengan saldo kas per 31 Desember 2020 sebesar Rp926.589,00.


PT Patralog dengan beragam permasalahan keuangan, masih dibebankan kewajiban membayar kontribusi sesuai Hasil Kajian Properti Kantor Jasa Penilai SSR Nomor 00197/2.0131-09/PI-KAJ/11/0532/1/XI/2023 tanggal 7 November 2023 salah satunya menyatakan berdasarkan opsi Nomor Satu, maka mitra kerja sama perlu membayar kontribusi pokok sebesar Rp200.000.000,00 untuk pemanfaatan BMD tersebut, yang hingga saat ini kontribusi tersebut belum tersedia. 


Tak hanya itu, berdasarkan laporan monitoring dan evaluasi BUMD oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan tanggal 14 s.d. 17 November 2023 menyatakan PT Patralog belum menyampaikan Rencana Bisnis dan RKA Tahun 2024.


Lebih naasnya, Per 31 Desember 2023, jaringan listrik di PIM Palembang telah dicabut oleh PLN karena PT Patralog tidak sanggup membayar tagihan listrik, lantas apakah layak Pengelolaan Pasar Ini diberikan ke perusahaan milik daerah tersebut?... (Young Al) 



Popular Posts