Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Sumut Ajak Pemilih Pemula Inovatif

 


Tanjung Balai, (SUMUT) - MA:Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukendar Situmorang mengajak kader Sekolah Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) serta pemilih pemula untuk inovatif dalam pengawasan partisipatif.


Hal itu dikemukakannya saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Pengawasan Partisipatif bersama Kader SKPP/P2P di Kota Tanjung Balai pada Jumat (23/8/2024).


“Bahwa adek-adek adalah kader pengawas partisipatif Bawaslu yang telah mendapat pelatihan terkait pengawasan partisipatif oleh karena itu harus inovatif dalam mengembangkan pengawasan partisipatif itu sendiri,” jelasnya.


Menurut Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Provinsi Sumut ini inovasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk konten-konten kreatif yang menarik.


“Konten tersebut dapat berupa video pendek, reels , naskah singkat yang nantinya dapat diposting di media sosial. Sederhana saja dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menarik,” ungkapnya.


Lebih lanjut Suhadi menjelaskan bahwa konten pengawasan partisipatif tersebut intinya mengajak masyarakat untuk tertarik melakukan pengawasan partisipatif.


“Contohnya sekarang masa tahapan pemuktahiran daftar pemilih, silahkan pergi ke Kantor Lurah, cek apakah ada diumumkan DPS, jika ada cek nama masing-masing terdaftar atau tidak, nah..kalian bisa buat itu menjadi konten misalnya dengan foto selfi atau video dan menyampaikannya ke publik,” katanya.


Suhadi juga menyebut bahwa banyak konten-konten menarik yang dapat dibuat dengan kreatifitas masing-masing yang berhubungan dengan tahapan. Selain itu juga ada isu yang harus dicegah melalui konten-konten pengawas partisipatif seperti politik uang, politisasi SARA, netralitas ASN, maupun ujaran kebencian atau berita bohong.


“Konten yang bertemakan pengawasan partisipatif itu merupakan salah satu langkah mencegah terjadinya pelanggaran dan sengketa pada pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan digelar tahun ini,” kata Suhadi yang sering dijuluki juga sebagai Kepala Sekolah oleh para alumni SKPP/P2P ini.


Musliadi Nasution, penggiat Pemilu yang juga Anggota Bawaslu Tanjung Balai Periode 2018-2023 yang hadir sebagai narasumber kegiatan mengapresiasi program yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.


“Ini menandakan bahwa Bawaslu Sumut konsen dengan pengawasan partisipatif bagaimana melibatkan para alumni SKPP/P2P dan pemilih pemula dalam pengawasan partisipatif dengan konten yang dipahami anak-anak muda,” ucapnya.


Hadir dalam kegiatan ini Anggota Bawaslu Kota Tanjung Balai Nazmi Hidayat. Selain alumni dan kader SKPP/P2P juga turut hadir pemilih pemula yang berasal dari beberapa SMA di Kota Tanjung Balai.

Popular Posts