KEPEL CULTURE FESTIVAL MENYATUKAN BUDAYA DAN PEMBANGUNAN MENGGAPAI MASA DEPAN

 

KAB.MADIUN. MA.ID. Kepel sebuah Desa di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Jawatimur, Desa yang kaya akan budaya dan tradisinya pada acara bersih Desa di Muharam 1446 H. kali ini sekaligus menggelar Pawai Budaya atau Kepel Culture Festival 

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang ikut serta dalam memeriahkan suasana pawai budaya Kepel Culture Festival. Minggu (4/8/2024)

Pawai ini menampilkan berbagai penampilan menarik dari para peserta, mulai dari anak sekolah , tarian tradisional hingga penampilan kolosal tiap tiap Dusun dengan semangatnya menampilkan kreasi terbaiknya

Terlihat sejumlah penari dengan busana adat yang penuh warna-warni, menari dengan penuh semangat dan kebanggaan. Keindahan kostum dan tarian yang dipersembahkan memberikan nuansa yang memukau bagi seluruh para penonton.

Tidak hanya para penari, juga ditunjukan rasa kebersamaan dua perguruan PS. SH Tunas Muda Winongo dan PS Ki.Ageng Pandan Alas ,masing masing menunjukkan ke ahlianya di hadapan para penonton

Rangkaian acara Kepel Culture Festival ini sudah dimulai pada Hari Kamis, Tanggal 1 Agustus 2024 meliputi :

1. Khataman bersama tokoh agama dan masyarakat

2. Kenduri adat

3. Pagelaran wayang kulit adat

4. Istighosah dan pengajian akbar

5. Spetakuler pentas seni

6. Larung jenang sengkolo

7. Pawai budaya

8. Hiburan Pagelaran wayang kulit ,sebagai penutup akhir rangkaian acara

Acara yang langsung dihadiri oleh Kepala Desa Kepel Sungkono.S.sos ,BPD,serta unsur perangkat desa serta para tokoh masyarakat berbagai media lokal yang turut meliput jalannya pawai budaya " Kepel Culture Festival" Kehadiran media ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat setempat dan upaya mereka dalam menjaga serta mempromosikan warisan budaya.

Pawai Budaya bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebuah bentuk pendidikan budaya bagi generasi muda ,melalui acara seperti ini nilai-nilai tradisional dapat terus ditanamkan dan dilestarikan 

Dalam Sambutanya Kepala Desa Kepel Sungkono S.sos dengan berakhirnya Kepel Culture Festival nantinya, harapan besar bahwa masyarakat akan terus menghargai dan melestarikan budaya mereka, menjadikannya sebagai identitas yang tidak akan pernah pudar@pur