Dinas Pangan Salurkan Bapang Miskin Ekstrim dan GPM di Kepulauan Terluar Aceh Singkil


Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil menyalurkan bantuan pangan (Bapang) bagi keluarga miskin ekstrem dan gerakan pangan murah (GPM) di kepulauan terluar dan terpencil Aceh Singkil.


Mengarungi gelombang lautan selama sekitar 4 jam, dengan armada Kapal Kayu (Boat) milik masyarakat. Tim GPM Aceh Singkil membawa ratusan paket sembako guna penyaluran Bapang untuk masyarakat miskin dan juga menggelar GPM dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dengan tema" Merdeka Pangan" di wilayah kepulauan terluar, Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.


Meski dengan kondisi  hujan disertai angin dan petir meninggalkan keluarga tercinta menuju pulau terpencil, di ujung sebelah barat Pulau Sumatra, yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, namun semangat Tim GPM tak pernah surut untuk menyalurkan Bapang utuk masyarakat miskin ekstrim dan melayani kebutuhan pangan masyarakat di Kecamatan tersebut.



Kepala Dinas Pangan Abdul Haris SP MM melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Aceh Singkil, Achyaruddin, ST dikonfirmasi awak media  Selesa (6/8) malam mengungkapkan, Tim GPM yang mendarat di Pulau Banyak pada Senin (5/8) sekitar pukul. 15:00 WIB setelah mengarungi gelombang laut, tetap semangat dan langsung menyalurkan Bapang bagi masyarakat miskin ekstrim.


"Bapang yang disalurkan untuk masyarakat miskin ekstrim tersebut sebanyak 98 paket. Rinciannya, sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK) untuk Kecamatan Pulau Banyak dan 56 KK untuk Kecamatan Pulau Banyak Barat,"Akhyar.

Bapang yang salurkan itu, sebut Akhyar, berupa beras premium seberat 10 kilogram 1 sak, telur ayam 1 papan, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan satu kaleng susu kental manis yang dijamin higienis.


"Pendataan untuk penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Aparatur Desa masing-masing agar tepat sasaran, sehingga penyalurannya bisa berjalan lancar dan tertib,"ucapnya.


Setelah dilakukan penyaluran Bapang bagi masyarakat miskin, sebut Akhyar, kemudian pihaknya menggelar GPM, masyarakat terlihat sangat antusias dengan mengantre untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut hingga tuntas hingga sekitar pukul 00:00 WIB.


“Alhamdulillah meski kerja lembur, namun kami sangat puas bisa melayani masyarakat yang membutuhkan sembako murah tersebut. Meski sampai malam mereka tetap betah menunggu,” ucap Akhyar.


Akhyar menambahkan, untuk pelayanan GPM ini Dinas Pangan tetap memberlakukan kebijakan satu harga. Yakni 5 jenis bahan pokok, beras, telur, gula, tepung terigu dan minyak goreng.


"Satu paket tetap kami jual dengan harga Rp 229 ribu sama dengan di daratan. Semoga program GPM ini, dapat membantu pencegahan stunting pada anak dan ibu hamil melalui penyediaan bahan pangan murah yang berkualitas serta higienis,"tutupnya.(Zaki).

Popular Posts