Kompak dan Bersinergi, Pengecoran jalan Meunasah Akhirnya Rampung
Gayo Lues - Mediaadvokasi.id
Warga Kampung Kendawi Kecamatan Dabun Gelang bersama Satgas TMMD Reguler ke 120 Kodim 0113/Gayo Lues bahu membahu mengecor jalan Meunasah menuju ke tempat wudhu dan MCK Kampung setempat.
Pekerjaan itu terasa ringan dan cepat selesai karena kekompakan dan keakraban antara satgas TMMD dan masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 0113/Gayo Lues Letkol Czi Yanfri Satria Sanjaya, M Han melalui petugas lapangan Sertu Lilik Harianto.
Dia menjelaskan tahap demi tahap proses panjang pengecoran jalan menasah tersebut. Dimulai dari mengorek dan menimbun tanah serta membentuk anak tangga, setelah itu baru dilapisi dengan semen. Semua itu dilakukan secara bergotong royong sehingga pekerjaan yang seharusnya berat menjadi ringan.
Walaupun hanya sepanjang 30 meter namun karena medannya berat butuh kekompakan untuk percepatan pekerjaannya.
"Ini tentunya berkat dukungan dari masyarakat dan ini juga menunjukan bahwa masyarakat disini betul-betul mendukung program TMMD ini," ujarnya.
Sertu Lilik Harianto menjelaskan, pengecoran jalan Meunasah menuju MCK ini merupakan salah satu program TMMD ke 120 Kodim 0113/GL dalam kegiatan sasaran fisik, diharapkan nantinya perehapan MCK, tempat wudhu dan pengecoran jalan rabat beton ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Kendawi.
"Alhamdulillah antusias masyarakat disini sangat baik sehingga pekerjaan ini berjalan dengan lancar," tambah Sertu Lilik Harianto.
Salah satu warga setempat yang ikut gotong royong, M. Hasan mengatakan, antusias masyarakat dalam membuat jalan rabat beton ini sangatlah tinggi pasalnya selama ini MCK dan tempat wudhu Meunasah tidak bisa dipakai karena sudah rusak. Ditambah lagi kondisi jalan miring apabila musim hujan jalan becek dan licin sehingga warga enggan datang ke Menasah ini.
"Alhamdulillah dengan adanya rehab MCK, rehab tempat wudhu dan pembuatan jalan rabat beton sudah selesai dan kami sudah bisa memanfaatkan nya untuk keperluan ibadah, adat istiadat dan kemasyarakatan," ujarnya.
