Sekda Kota Palembang Kurang Cermat, 133 Miliar LRA Tak Gambarkan Keadaan Sebenarnya

 

H. Ratu Dewa (Foto:ist)

Palembang, MA - Sekretaris Daerah Kota Palembang, yang merupakan ketua TAPD Kota Palembang dinilai kurang cermat dalam mengevaluasi usulan anggaran kegiatan SKPD dan memverifikasi rancangan DPA dan DPPA SKPD. 


Akibatnya Klasifikasi penganggaran belanja barang dan jasa dan modal pada 28 SKPD Kota Palembang tidak tepat, yang mengakibatkan 133 Miliar Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tidak Gambarkan Keadaan Sebenarnya. 


Dilihat dari laporan hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Sumatera Selatan, dapat dilihat kegiatan belanja pegawai dalam dana bantuan operasional sekolah dan bantuan operasional pendidikan negeri sebesar Rp. 244.231.000,00 dianggarkan pada belanja barang dan jasa, yang seharusnya masuk pada belanja pegawai. 


Hibah BOS Swasta sebesar Rp. 63.944.078.387,00 dianggarkan pada belanja barang dan jasa, yang seharusnya dianggarkan pada belanja Hibah. 


Kegiatan yang menambah nilai aset tetap pada 20 SKPD sebesar Rp. 65.076.939.933,00 dianggarkan pada belanja barang dan jasa, dimana kegiatan ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai barang dan jasa karena memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan. 


Dan terdapat juga kegiatan yang tidak menambah nilai aset tetap pada 18 SKPD sebesar Rp. 94.787.780.518,21 yang dianggarkan pada belanja modal yang seharusnya direalisasikan pada belanja barang dan jasa. 


Sehingga dampak dari kurang cermatnya sekretaris daerah kota palembang dalam mengevaluasi usulan anggaran kegiatan SKPD dan memverifikasi rancangan DPA dan DPPA menimbulkan gambaran yang tidak sebenarnya dalam realisasi LRA tahun 2022. 


Sekretaris Daerah Kota Palembang, H. Ratu Dewa, dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp , hanya menjawab sudah ditindaklanjuti sesuai aturan, sementara disinggung apakah ada pengaruh kinerja dari nama RD sendiri yang dinilai aktif dalam organisasi-organisasi lain dan mungkin ada aktivitas kampanye dimana nama RD disebut akan dicalonkan dalam bursa Pilkada Kota Palembang, Ratu Dewa memilih bungkam.  (Young Al)

Popular Posts