Mahyarudin: Terkait Perpanjangan SK PDPK, Terkendala Anggaran Pada Tahun 2023
Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Puluhan perwakilan Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja (PDPK) tenaga Pendidikan dan tenaga Administrasi di sekolah TK, SD dan SMP, yang di pimpin Ketua Forum honorer PDPK Bunyamin, S.Sos.I, melakukan audensi dengan Komisi I DPRK Aceh Tamiang, tekait tidak dikeluarkannya SK pengangkatan PDPK Tenaga pendidik dan Tenaga Administrasi pada tahun ini.
Kegiatan tersebut di sambut langsung oleh wakil ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH, wakil ketua komisi I DPRK Aceh Tamiang, Sugiono Sukandar, pada Senin (26/06/2023)
Pada kesempatan tersebut, Bunyamin S.sos.i, menyampaikan," sampai saat ini SK pengangkatan PDPK Tenaga pendidik dan Tenaga Administrasi belum di keluarkan pemerintah daerah," ucap Bunyamin.
Padahal pada Selasa 14 Maret 2023, pak Pj Bupati Meurah Budiman pernah mengatakan, untuk di luar tenaga Orsosing akan di perpanjang SK nya, tapi sebanyak 610 SK PDPK Perkantoran Dikeluarkan oleh pemerintah Daera, sedangkan SK kami sebagai tenaga pendidikan tidak dikeluarkan," jelas Bunyamin saat melakukan audensi.
Mendengar penyampaian Bunyamin wakil ketua I DPRK Aceh Tamiang Fadlon, S.H mengatakan," bahwa hal ini harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan agar seluruh PDPK dapat dikeluarkan SK pengangkatannya," ucap Fadlon.
Terkait hal tersebut nanti kami Anggota DPRK akan melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencari solusi terkait masalah ini.
Pada kesempatan yang sama M. Mahyarudin, M.Si, Kepala BKPSDM Aceh Tamiang, menjelaskan," terkait perpanjangan SK PDPK tersebut terkendala anggaran pada Tahun 2023 sehingga tidak dapat dikeluarkan semuanya dan melalui forum ini, kita akan sama-sama mencari solusi untuk penyelesaiannya," ucap Mahyarudin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggo Komisi I DPRK, Maulizar Zikri, Irwan Effendi, Erawati I.S, Kepala BKPSDM, Muhammad Mahyarudin, M.Si, Tengku Budi Dharma, Kabag Umum Sektretariat Dewan Rahimuddin Amin, SH, dan paran tamu, insyan Pers, dan para dewan guru TK, SD, dan SMP. (Eri Efandi).
