Beri Bantuan Untuk Warga Kurang Mampu, Seorang Anggota Dewan Diminta Beri Penjelasan Oleh Pemerintah Nagari Labuah Gunuang.



Kab. Limapuluh Kota, MA - Usai beri bantuan sosial terhadap salah satu warga kurang mampu, seorang anggota dewan kabupaten Limapuluh Kota diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh pemerintah nagari usai video kegiatannya viral di media sosial. 


Peristiwa itu juga dikuatkan dengan adanya surat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah nagari tersebut, dalam undangannya duantaranya berisi  " Berdasarkan Video yang tersebar dimedia sosial, tentang pemberian santunan untuk salah satu masyarakat  Nagari Labuah Gunuang tepatnya dijorong Talaweh yang diberikan oleh W.Dt. Pangeran, maka kami mengundang untuk memberi kejelasan hal tersebut, yang dilaksanakan pada Jum'at / 16 Juni 2023/ 13:00 Wib di Aula Kantor Wali Nagari Labuah Gunuang.


Saat dikonfirmasi kepada Khairul Hadi Dt. Paduko Marajo Lelo selaku Walinagari melalui via-Handphone pribadinya pada Kamis (22/6/2023) malam, terkait kejadian tersebut, pihaknya membenarkan kejadian itu. Menurutnya pihak nagari mengundang W. Dt. Pangeran guna meminta kejelasan kegiatan yang dilakukannya tersebut. 


"Kita memang mengundang yang bersangkutan guna meluruskan, dibantu boleh dibantu, dikritik boleh dikritik. Tapi jangan sampai ada yang di rugikan seolah olah pemerintah tidak kerja" Terang Wali nagari. 


Penyerahan bantuan yang dilakukan oleh salah seorang anggota dewan tersebut dalam unggahan media sosial Tiktoknya tayang dan sempat viral  pada tanggal 10 juni 2023 lalu, saat dikonfirmasi kepada W. Dt. Pangeran. Kegiatan sosial yang dilakukannya tersebut berdasarkan dari pengaduan masyarakat adanya salah seorang warga yang butuhkan bantuan sembako dan tengah berada dalam keadaan yang memprihatinkan. 


"Awalnya kita ditelfon oleh seorang warga yang berada didapil kita, dan mengatakan ada salah seorang warganya butuh bantuan sembako, dan saat itu kita mengatakan memang bisa membantu warga tersebut dan warga yang melapor itu meminta kita untuk memberikan bantuan. Sehingga tanpa pikir panjang kita menyetujui untuk meberi dan mengantar langsung kondisi tersebut agar sekalihus dapat melihat kondisi warga yang katanya memprihatinkan itu." Jelas W. Dt. pangeran. 


Menurut W. Dt. Pangeran selaku anggota dewan Dapil 3  Kabupaten Limapuluh Kota membenarkan dirinya diundang dan mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Selain itu, saat berada di Aula Kantor Walinagari Labuah Gunuang dirinya juga di intimidasi oleh beberapa oknum. 


"Usai kegiatan sosial berupa memberikan bantuan terhadap salah saru warga tersebut, dan video kegiatan itu viral. Kita mendapat undangan oleh pemerintah nagari guna memberi penjelasan, kita juga memang sempat mendapat tekanan dan intimidasi." Tambah Dt. Pangeran. 


"Pasca peristiwa itu kita memang merasa kurang nyaman, apalagi kita yang memiliki tugas dan berkewajiban untuk membantu warga-warga  yang membutuhkan serta yang memiliki kondisi memprihatinkan. Namun untuk langkah kedepan, pada warga yang berada di nagari lainnya tentu kita tetap memberikan bantuan kemasyarakat yang membutuhkan bantuan," Tutupnya. (Arief Wisa).

Popular Posts