Terkesan Kebal Hukum, SPBU Talang Gulo Kota Jambi Secara Terang-terangan Jual BBM Bersubsidi ke Para Pelangsir.



Kota Jambi,MA- SPBU Talang Gulo Kecamatan Kota Baru Kota Jambi secara terang-terangan menjual BBM bersubsidi kepada para pelangsir yang ada di wilayah itu.



Walau perbuatan tersebut jelas-jelas telah melanggar ketentuan dan dilarang keras oleh pihak PT Pertamina, namun pihak SPBU seakan menganggap hal itu bagaikan pepesan kosong yang tidak berarti.



Dugaan kongkalingkong penyaluran BBM bersubsidi, terutama jenis Solar di SPBU Talang Gulo Kota Jambi nomor 24. 361.70. ini sudah berlangsung cukup lama dan tergolong gamblang. Setiap kali pasokan Solar masuk ke SPBU, dalam hitungan jam langsung habis diborong oleh Pelangsir dengan menggunakan mobil yg mempunyai Tengki minyak berkapasitas besar.( 15/5 ). 


Para pelangsir tersebut seperti ny  menerima  pesanan , di mana  dalam satu orang mereka bisa membeli BBM hingga ratusan liter dan bahkan lebih.



Perbuatan mereka ini sudah tidak bisa ditoleran, apa lagi, saat  awak media menanyakan  kpd yg  pelangsir dan Seorang Ibu yg menerima atau yg membeli minyak lansiran  malah balik marah dan melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar,   seperti mengatakan, bukan kami saja yg melansir minyak, yg lain juga banyak melansir," kata seorang Ibu yg mempunyai warung penjual minyak d sekitar SPBU tersebut, yg oleh anak buah ny, lagi menurun kan  minyak dari tengki mobil berkapasitas besar, setelah minyak d turunkan ke drigen, mobil tadi langsung pergi, dalam hitungan menit mobil tadi kembali lagi ke SPBU semula tempat dia melansir, aneh ny lagi mobil yg melansir ber plat BK.nampak ny ini d lakukan  seakan-akan mereka sudah kebal akan hukum.



Maka dari itu mohon kepada  pihak terkait dalam hal ini Disperindag Kota Jambi, Pertamina dan bahkan SKK Migas untuk menindak tegas SPBU  yang nakal  tersebut dan juga kepada Aparat penegak hukum dalam hal ini Polresta Jambi maupun Polda Jambi, untuk dapat melakukan penertiban dan penindakan tegas terhadap para mafia BBM bersubsidi yg sangat merugikan masyarakat




(red ilham).

Popular Posts