Aparat Pemerintahan Desa Kecamatan Cikampek Adakan Study Tiru Ke Desa Panggungharjo

Bantul, MA- Agenda studi tiru 10 Kepala Desa (APDESI) beserta Staf dan ketua BPD  se-Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/5/2023). Di daerah kesultanan ini, para pemimpin desa dan staf juga BPD menimba pengetahuan untuk belajar tentang pengelolaan sampah dan manajemen BUMDes di Desa Panggungharjo, Kecamatan Kapanewon, Kabupaten Bantul.

Camat Cikampek dan Perwakilan DPMD Kabupaten Karawang juga para pendamping desa turut mendampingi kegiatan kunjungan studi tiru ini. 

Adapun pertemuan berlangsung di aula Kampoeng Mataraman Desa Panggungharjo. Rombongan APDESI Kecamatan Cikampek disambut oleh Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi

“Terima kasih sudah berkunjung di Kabupaten Bantul, khususnya di Desa Panggungharjo ini. Semoga apa yang bapak ibu ingin pelajari di sini boleh bermanfaat untuk kemajuan desa bapak ibu kedepan,” ungkap Wahyudi saat menyambut kedatangan rombongan.

Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi kemudian memaparkan kondisi desanya serta potensi dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki. Dibeberkannya juga nilai Pendapatan Asli Desa atau PADes yang diraup Desa Panggungharjo tahun ini yakni mencapai Rp7 miliar.

Sementara soal manajemen sampah rumah tangga, kata dia, Panggungharjo selama ini telah merintis tata pengelolaan sampah dengan melibatkan BUMDes sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan.

“Produksi sampah di desa kami memang cukup tinggi, itu karena wilayah desa yang luas, jumlah penduduk yang besar 20 ribuan juta jiwa penduduk, pertumbuhan penduduk juga cukup pesat. Akhirnya kita menangkap masalah ini dengan merintis BUMDes,” kata Wahyudi. 

Untuk fungsi pengelolaan sampah sepenuhnya dijalankan oleh BUMDes. Menurut dia, fungsi pemerintah desa dalam pengelolaan sampah mengarah pada penerbitan produk hukum atau regulasi.

Wahyudi juga menjelaskan, operasionalisasi penjemputan sampah di pelanggan warga Desa Panggungharjo ke titik pelanggan dilakukan dengan tiga armada yakni satu kendaraan roda empat dan dua unit sepeda motor roda tiga.

“Jadi dari sampah yang diproduksi rumah tangga di Panggungharjo, pihak manajemen menyiapkan tenaga pilah. Sampah yang bernilai ekonomis dijual untuk penambahan pendapatan, sedangkan sampah jenis residu yang tidak dapat diolah dibuang ke Pembuangan Akhir Sampah milik Dinas Pekerjaan Umum Bantul,” paparnya. 
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi dua arah yang membahas berbagai persoalan di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang kemudian mencari solusi kedepan terkait bagaimana mengatasi persoalan sampah melalui pemberdayaan BUMDes.

Camat Cikampek Usep Supriatna AP. M. Si kemudian mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Panggungharjo yang telah menerima dan memberikan pemahaman kepada para Kepala Desa beserta aparat staf desa Se Kecamatan Cikampek terkait pengelolaan sampah.

Rombongan kemudian menuju ke lokasi pengelolaan sampah yang dikelola Pemerintah Desa Panggungharjo dan melihat langsung proses pengelolaan di tempat tersebut. (Yon)

Popular Posts