Rapat SMAN 1 Cikampek bersama Orang Tua Wali Murid Dalam Rangka Sosialisasi Pemilihan Mata Pelajaran kls X Pada Kurikulum Sekolah Penggerak

Karawang, MA- Bertempat di ruang pertemuan SMAN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Kepala  SMAN 1 Cikampek mengadakan rapat bersama orang tua/wali siswa dan Ketua Komite Sekolah membahas tentang sosialisasi pemilihan mata pelajaran untuk kls X pada kurikulum sekolah penggerak selain itu juga dibahas terkait bantuan prasarana pembangunan ruang belajar sekolah. Rabu (24/05/2023),

Rapat tersebut dihadiri oleh ketua komite sekolah, Kepala SMAN 1 Ciiampek , dan orang tua/wali murid. Dalam sambutannya selain mensosialisasikan pemilihan mata pelajaran bagi kelas x pada kurikulum sekolah pemggerak Kepala SMAN 1 Cikampek Drs Agus Setiawan MP. D menyampaikan juga bahwa SMAN 1 Cikampek rencana akan menerima kucuran sejumlah pembangunan sarana dan prasarana dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. Bantuan Sarpras itu berupa 5 rehab bangunan sekolah, 2 ruang laboratorium dan 1 ruang Perpustakaan. 

Pada kesempatan ini juga Agus menyampaikan terimakasih kepada Disdik Provinsi Jawa Barat yang telah membantu peningkatan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana (Sarpras) di SMAN 1 Cikampek. 

"Sebagai informasi kepada para orang tua wali murid saya bersyukur tahun ini Insya Allah ada pembangunan sarpras rehab bangunan SMAN 1 Cikampek sejumlah 5 ruang belajar yang akan di rehab, 2 ruang Laboratorium dan 1 ruang perpustakaan," kata Agus.
Hal ini, terang Agus, mengingat Bangunan sudah lama pembangunannya, banyak atap yang sudah bocor, sedangkan bangun dengan menggunakan dana BOS dipastikan tidak cukup.
"Sejauh ini alhamdulillah Disdik Provinsi Jawa Barat sangat memperhatikan kualitas pendidikan, begitupun peningkatan sarpras di sekolah. Kami berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa meningkatkan kualitas bangunan sekolah ," Ungkap Agus                     
Sementara Ketua Komite Sekolah Entis Sutisna SH.MH memprogramkan untuk membangun kantin dimana selama ini SMAN 1 Cikampek belum mempunyai bangunan kantin lagi setelah bangunan kantin yang dulu kondisinya sudah hancur dan hal ini pihaknya memohon kepada para orang tua wali siswa untuk bisa berpartisipasi bergotong royong untuk memberikan sumbangan yang sifatnya tidak wajib, " Terkait partisipasi ini sifatnya tidak wajib hanya sebatas sumbangan tidak dibatasi besar nya dana sumbangan tidak dibatasi waktu juga, kenapa perlu dibangun kantin ini penting dimana selama ini para siswa murid kalau istirahat untuk makan sering keluar sekolah, menurut kami itu perlu demi mengantisipasi sering keluar masuknya para siswa dan kalau sudah ada bangunan kantin otomatis siswa dilarang keluar sekolah pada jam istirahat."Jelasnya (Yon) 

Popular Posts