Pihak RSUD Akan Melakukan Pengurangan Gaji CS, Sesuai Dengan Kehadirannya
Aceh Tamiang–mediaadvokasi.id
Terkait belum terbayarnya gaji Cleaning Servis (CS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, para Wartawan menemui Kepala Tata Usaha diruang kerjanya di Karang Baru, pada Selasa (23/05/2023).
Riza Hanum Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Aceh Tamiang menyampaikan, terkait gaji outsourcing CS yang belum dibayarkan pada bulan April 2023, semuanya sedang proses,"ucapnya.
"Gaji mereka dibayar dengan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tamiang, bukan dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.
"Pihak RSUD harus menilai kinerja mereka dengan menggunakan absen sistem pinger print, karena banyak diantara CS yang bolos kerja hingga 18 hari, ini salah satu yang menyebabkan sampah serta kebersihan mulai tidak terkendali. Mereka sudah dipanggil dan membuat pernyataan untuk kedisiplinan,"ungkap KTU.
Sementara itu, Suriana AMF, SKM Kasie Penunjang RSUD Aceh Tamiang menyampaikan, CS saat ini berjumlah 69 orang, dengan gaji sebesar Rp. 815.000 per bulannya plus Asuransi Tenaga kerja,"jelasnya.
"Mereka bekerja membersihkan sampah, taman, ruangan, koridor. CS juga harus standby jika diperlukan tenaganya pada malam hari, namun tidak dikhususkan menggunakan jadwal piket.
" Sedangkan terkait CS yang bolos sudah dikasih Surat Peringatan (SP) dan mereka juga telah membuat pernyataan, siap untuk dipotong gajinya.
Suriana menambahkan, untuk pengamprahan gaji harus dilampirkan absen dan selanjutnya pengurangan gaji CS, sesuai dengan kehadirannya. Namun sejauh ini, hal tersebut yang dapat kami lakukan untuk menjaga kedisiplinan,"terangnya.
"Terkait pemotongan gaji tenaga CS, kami hanya mengajukan amprahan saja, memang untuk aturan atau payung hukum yang menaunginya, sama sekali belum mengetahuinya," ungkap Suriana.
Selanjutnya Indra Bekti Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh Tamiang dihubungi melalui Whatsapp dinomor : 0852-6224-xxxx ditanyakan terkait gaji outsourcing CS RSUD disampaikannya, seluruh gaji mereka mengurusnya sendiri, karena sudah dalam BLUD,"tegasnya. (Eri Efandi).
