Pj Bupati Meurah Budiman Meninjau Lokasi Tanggul Yang Jebol Di Kecamatan Bendahara


Aceh Tamiang–mediaadvokasi.id
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, bersama Sekda Asra, Kalak BPBD Iman Suhery, Kabag Prokopim Azwanil Fakhri Camat Bendahara Sandi Suhendri dan unsur Forkopimcam, meninjau tanggul jebol di sejumlah titik di Kecamatan Bendahara, pada Kamis (02/02/2023). 

Yang mana lokasi pertama dikunjungi Pj. Bupati Meurah dan tim berada di Kampung Marlempang, meninjau langsung kondisi terkini areal kelokan sungai Tamiang yang banyak menggerus daerah aliran sungai setempat.

Dalam peninjauan tersebut, Pj. Bupati Meurah memastikan akan segera memperbaiki sejumlah tanggul yang jebol, sehingga masyarakat sekitar tidak lagi cemas ketika cuaca mulai memburuk.

“Peninjauan Saya kemari untuk mengecek lokasi tanggul yang rusak diterjang banjir. Mudah-mudahan ini menjadi skala prioritas dalam penanganan banjir dengan membangun tanggul permanen," ucap Pj Bupati Meurah Budiman.

Untuk itu, saya telah melakukan koordinasi langsung ke Pemerintah Aceh dan Pusat terkait pembenahan tanggul pada Januari kemarin, dan saya telah melakukan kunjungan kerja langsung ke BNPB guna membahas hal tersebut.

Meurah Budiman menambahkan," saya bersama Kalak BPBD dan unsur terkait telah mengusulkan pembangunan tanggul permanen langsung ke BNPB dan BPBA. Untuk realisasi angkanya berapa, kita belum tahu. Yang terpenting kita akan melakukan pembangunannya sesuai dengan perencanaan," jelas Pj Bupati Aceh Tamiang.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui BPBD telah melakukan penanganan perbaikan tanggul sementara di sana, dengan melakukan normalisasi tanggul sepanjang 430 meter dibantu dengan swadaya masyarakat sekitar.

Dari laporan Camat setempat, masyarakat di kawasan tersebut ikut berpartisipasi aktif dan bekerjasama dalam memperbaiki tanggul sementara.

Di dua titik berikutnya, yakni Kampung Rantau Pakam dan Kampung Mesjid BDH, Pj. Bupati Meurah dan rombongan juga meninjau kondisi terkini keadaan tanggul yang jebol.

Tanggul sungai wilayah hilir Tamiang, saat ini sangat mengkhawatirkan dan rusak parah. Dalam dua tahun terakhir kondisinya semakin memprihatinkan, di tahun 2022 saja sudah berapa kali kawasan tersebut dilanda banjir kiriman dari wilayah hulu, dan di tahun 2023 diguyur hujan deras semalaman saja, air sudah masuk ke pemukiman warga dan memutus beberapa akses jalan vital. (Eri Efandi).

 

Popular Posts