Dikungkung Tekanan Inflasi, Gayo Lues Kebal dari Polemik Kenaikan Harga
Gayo Lues, Mediaadvokasi.id
Mengikuti rapat nasional bersama Mendagri, Asisten II, Irwansyah bersama jajaran pemerintah Kab. Gayo Lues menarik nafas lega, pasalnya Gayo Lues tidak sampai terkena dilema inflasi ekonomi seperti daerah lain.
Asisten II Irwansyah menyebutkan bahwa kondisi ini berkat upaya seluruh pihak yang telah konsisten dalam menjaga ketersediaan barang pokok dan nilai jual barang di pasar kabupaten.
Lebih lanjut, beliau menyebutkan bahwa Pemerintah bersama dinas terkait selama ini rutin melakukan sidak ke pasar, untuk melihat perkembangan harga jual kebutuhan pokok untuk masyarakat. Selain itu, pihak Pemkab dan SKPK terkait juga rajin mengadakan pasar murah yang berangsur-angsur menjaga kestabilan harga di pasar.
Berdasarkan analisa yang dikeluarkan oleh BPS dalam rapat Inflasi tersebut, Kab. Gayo Lues disebutkan mengalami kenaikan harga dikomoditas hasil laut. Namun, Asisten II Irwansyah langsung mengeluarkan keterangannya terkait data tersebut.
Dalam penuturannya usai mengikuti rapat, Asisten II Irwansyah menjelaskan bahwa kenaikan harga hasil laut masih dalam kategori wajar, Harga di pasar tidak sampai melonjak tinggi. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kenaikan harga ikan tersebut bukan diakibatkan oleh inflasi, namun pengaruh hasil tangkapan laut dan perubahan iklim laut.
"Naiknya harga ikan bisa saja karena faktor laut atau hasil tangkapan nelayan,jadi itu hanya sementara. Tapi sejauh ini naiknya juga masih wajar. Akses dari daerah pesisir ke gayo lues sekarang sudah mudah, masyarakat juga lancar membeli ikan, jadi distributor juga tidak akan pasang harga tinggi" ucap Asisten II.
Iya optimis Gayo Lues akan tetap berada di garis aman. Kemampuan Kabupaten memenuhi kebutuhan mayoritas bahan pokok membuat harga barang di pasar menjadi stabil. Hal ini ditambah lagi dengan posisi Gayo Lues yang ada di daerah lintas antara 2 kabupaten dapat meramaikan pasar Gayo Lues sehingga menambah pendapatan masyarakat.
Tidak sampai disitu, Pemkab juga sudah ancang-ancang menggelar pasar murah untuk menyambut bulan Ramadhan. Pemkab buat terobosan baru, selain membuka pasar murah untuk masyarakat umum, pemerintah berencana akan membagikan
kupon pasar murah langsung pada keluarga yang membutuhkan. Dengan begitu pemerintah berharap pembagian subsidi bahan pokok ke masyarakat lebih merata.
"Selain terbuka untuk umum, kita juga akan bagikan langsung kuponnya ke kk yang betul-betul membutuhkan. Supaya baik masyarakat umum maupun keluarga yang tidak mampu sama-sama terbantu," jelas Asisten II Irwansyah. Sumber, Diskominfo Gayo Lues.
