Siapkan Massa, Andi leo.ST bersama DPD Sumsel Aliansi indonesia Siap Gelar Aksi Demo di Kejati.
Palembang,MA-Sejumlah Ormas serta Lembaga Swadaya Masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa pada Awal Desember mendatang di depan kantor Kejati serta Polda Sumsel.
Ketua Kordinator Aksi, Andi leo ST. Selasa (15/10) Kepala Bidang Pemuda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gencar Siap turunkan massanya untuk melakukan Demo di depan Kantor Kejati Sumsel. Terkait dugaan korupsi pembangunan fasilitas sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI Propinsi Sumatera Selatan.
Rencana aksi demo di depan Kejati Sumsel, Jl. Gub H Bastari, 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, serta Polda Sumatera Selatan. Rencana aksi demo tersebut di klaim akan di hadiri ratusan peserta dari berbagai ormas, Lsm serta aktivis mahasiswa, lanjutnya
Selain itu, lanjut Andi dalam aksi orasinya nanti, kami juga akan menyuarakan beberapa hal lainnya, yakni
(1). Meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan gratifikasi berupa fee proyek yang melibatkan sejumlah pejabat di Disdik Kabupaten Ogan komering ilir
(2). Meminta Aparat kepolisian segera memeriksa para pejabat yang diduga terlibat gratifikasi. Terkait Proyek Pembangunan gedung SMPN 1, Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah/Guru/Penjaga Sekolah SMPN 1 Jejawi, pembangunan Laboratorium SMPN 1. Jangan tebang pilih,” serta masih ada tuntutan yang akan kami suarakan dalam aksinya nanti," tegasnya
Kami menilai praktek tersebut sangat merugikan negara. Bayangkan saja bila fee proyek itu kembali ke kas daerah, uang yang terkumpul itu akan bisa digunakan lagi untuk pembangunan infrastruktur yang lain,” tutupnya
Di tempat berbeda, Ketua DPD Sumsel Aliansi indonesia. Samsudin djoesman. Selasa (16/11). Kepada awak media mengatakan, Pembangunan berbagai sarana penunjang pendidikan di sekolah menengah pertama negeri 1 Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 menggunakan Dana APBD Kabupaten OKI, di Dinas Pendidikan, terkesan asal jadi serta kurang efektip, dari hasil investigasi serta pantauan di lokasi terlihat retakan pada bagian dinding sekolah. Sebelum para pekerja memperbaikinya kembali.
Seharusnya gedung serta fasilitas penunjang lainnya, sudah dapat di gunakan oleh siswa serta dewan guru sebagai tempat aktivitas belajar mengajar di tahun 2022. Mirisnya sampai saat ini pekerjaan tersebut belum selesai, sehingga patut dipertanyakan," tegasnya
Berdasarkan Peraturan Perundang Undangan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kami beserta Aktivis penggiat anti korupsi sumsel, akan segera melakukan aksi melapor serta mengawal temuan tersebut ke Kejati serta Polda Sumsel. Terkait Pengerjaan Pembangunan SMP Negeri 1 Jejawi dengan dugaan adanya bagi fee proyek di potong sebanyak 47 persen untuk dibagi-bagikan, belum lagi di tambah dengan alasan keamanan sebanyak 1,5 persen dan untuk para pengawas serta PPTK kegiatan sebanyak 1,5 persen lagi," terhadap rekanan yang diarahkan kepada pejabat di Disdik Kabupaten OKI
Meminta Kejati serta Kepolisian Daerah Sumatra Selatan untuk memanggil serta memeriksa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen dan rekanan sebagai dasar penyelidikan penegak hukum terkait dugaan korupsi dan pungli fee proyek Pembangunan gedung SMP Negeri 1."Tutupnya. (Tri sutrisno).
