Kasus Stanting di Kabupaten Cilacap Masih Tinggi, Pemkab Targetkan Turun 14 Persen.


Cilacap, MA - Kasus stanting di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Cilacap, ada kurang lebih 6.000 kasus stanting.


Untuk itu, Pemkab Cilacap melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Cilacap terus berupaya menurunkan angka kasus stanting di Kabupaten Cilacap. 


"Kasus stanting di Cilacap saat ini mencapai 17 persen. Sehingga, kita harus menurunkan angka tersebut, jangan sampai melebihi," ungkap Sekretaris Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap, Farid Rijanto di sela-sela kegiatan Evaluasi dan RTL Audit Kasus Stanting bertempat di salah satu Hotel yang ada di Cilacap, Rabu (16/11/2022). 


Lebih lanjut, pihaknya mentargetkan angka kasus stanting di Kabupaten Cilacap bisa menurun minimal 14 persen. 


"Target kita harus bisa menurunkan angka kasus stanting minimal 14 persen dan kita terus berupaya maksimal," tegas Farid. 


Adapun pelaksanaan dalam penanganan kasus stanting berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cilacap nomor 363 tahun 2022 yang didalamnya melingkupi semua steakholder yang ada di Kabupaten Cilacap. 


Sehingga, dalam upaya penanganan kasus stanting tersebut, pihaknya meminta semua pemangku kepentingan baik OPD terkait maupun steakholder yang ada di Kabupaten Cilacap juga ikut terlibat karena merupakan tanggungjawab bersama. 


"Jadi saya berharap semua ikut berperan dan bertanggungjawab, tidak hanya salah satu OPD saja, namun semuanya harus terlibat baik itu Dinas KPPPPA, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Sosial maupun steakholder seperti BUMN, geliat usaha, bidang pendidikan dan lainnya," ujar Farid. 


Selanjutnya, dalam pelaksanaan di lapangan, Dinas KPPPPA juga menurunkan tim teknis yang dikawal oleh tim pakar dari Kabupaten Cilacap yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter obgyn, dokter kandungan, pakar gizi dan psikolog. 


"Melalui anggaran yang ada, kita bisa mengerucut bersama untuk mendapatkan data dengan melakukan penjaringan yang dilakukan oleh tim kemudian menyelesaikan kasus stanting ini agar seminimal mungkin," katanya. 


Harapannya, target penurunan stanting bisa terpenuhi dan kasus stanting di Kabupaten Cilacap bisa menurun untuk menunjang kualitas keluarga kedepan menjadi semakin meningkat dan bagus. 


Menurutnya, pintu masuk stanting berawal dari kegagalan KB. Oleh karena itu, program Keluarga Berencana (KB) harus dijalankan dengan baik. 


"Kalau program KB berhasil, kemudian keluarga bisa direncanakan, penduduk Jawa Tengah dapat ditekan, saya yakin kasus-kasus seperti infaksi dan stanting anak balita dan lainnya pasti akan berkurang," pungkasnya. (Pour).

Popular Posts