Diduga Penyakit Jembrana Menyerang Puluhan Hingga Ratusan Ekor Sapi Ternak Milik Warga.

 



BARRU Media Advokasi---Ahir  Oktober 2022 puluhan Sapi ternak milik warga Dusun Alakkang Desa Manuba Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru tergelatak mati Tampa diketahui penyebabnya.


Jenis Sapi Bali yang dominan diternak warga kelihatan sehat sehat ternyata keesokan harinya mati,"Itu juga mengherankan hari ini sapi sapi warga kami kelihatan sehat besoknya tiba tiba mati"Ungkap Kepala Desa Manuba, Hasnah Sultan, Senin 31/10/2022 melalui Handphone Selulernya.


Hasnah Sultan mengatakan, baru baru ini kami mendapat kunjungan dari Provinsi berkaitan dengan penyakit hewan PMK (Penyakit Kuku dan Mulut),"baru baru ini Tim dari Provinsi mendatangi wilayah kami dan ternyata kasus kematian hewan ternak bukanlah PMK"Ujar Hasnah Sultan.


Kabupaten Barru sendiri pelaksanaan  Vaksinasi untuk hewan ternak oleh pemerintah setempat cukup terlaksana dengan baik, malahan untuk wilayah Sulawesi Selatan daerah ini hampir memenuhi target, sekitar 7000 ekor sapi  lebih telah memenuhi vaksinasi dari Target 11.300 ekor per 31 November 2022.


Walaupun Vaksinasi hewan ternak ini sudah merata tetapi masyarakat diharapkan tetap waspada dari serangan penyakit penyakit sapi lainnya,"kami meminta kepada warga agar tetap waspada, melakukan pencegahan melalui Vaksinasi"Himbau Ir.Ahmad, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru,


Ditempat lain, Andi Sumange Rukka  warga Pekkae Kelurahan Palanro (50) pemilik  puluhan Sapi Bali mengakui ada penyakit lama yang pernah menyerang sapi namun bukanlah virus PMK,"Dulu ada penyakit yang pernah menyerang hewan ternak namanya Penyakit Jembrana atau JB (Jembrana) ini yang kembali sekarang, bukan Penyakit Kuku dan Mulut"Terang Andi Sumange.


'Jembrana' (Sapi Bali) sapi yang mati akibat penyakit Jembrana sesuai namanya, penyakit ini indentik dengan kondisi yang konsisten menimpa jenis Sapi Bali, sifatnya tidak menular ke manusia atau zoonosis namun menular akut terhadap individu ternak, pemicu penyakit Jembrana atau JD disebab oleh Retrovirus yang menyebabkan sejumlah depresi anoreksia, demam pendarahan dibawah kulit dan diare berdarah pada sapi. (disadur goodnewsfromindonesia) (Ap)

 

Popular Posts