Anggota Sat Binmas Polres Tamiang, Melakukan pendistribusian Eco Enzyme Kepada Pemilik Hewan Ternak
Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak ke berbagai daerah di Kabupaten Aceh Tamiang ancaman cukup serius bagi para peternak yang menggantungkan hidup mereka dari budi daya hewan ternak tersebut, jika tidak dilakukan langkah penanganan yang maksimal.
Seiring dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Anggota Sat Binmas Polres Aceh Tamiang yaitu Aiptu Mada kuning dan Bripka Lamiardi melakukan pendistribusian Eco Enzyme kepada pemilik hewan ternak yang bertempat di Kampung Bandar mahliagi Kec. Sekrak Kab. Aceh Tamiang. Senin (11/07/2022) sekira pukul 10.15 WIB
Selain pendistribusian Eco Enzyme kepada pemilik ternak, juga dilakukan edukasi serta cara mengaplikasikan/penggunaanya terhadap hewan ternak yang di sampaikan oleh Anggota Sat Binmas Polres Aceh Tamiang.
Ada pun Tanda klinis dan ciri-ciri hewan ternak sapi yang terkena wabah PMK tersebut yaitu Suhu badan yang tinggi, Keluar lendir dari mulut berlebihan dan mulutnya berbusa, Luka-luka seperti sariawan pada bibir dan rongga mulut serta lidah, Hewan ternak mengalami pincang, luka pada kuku dan lepasnya kuku hewan tersebut, Nafsu makan hewan rendah, lemas, gemetar, dan nafas tdk normal, Produksi susu turun drastis dan hewan tsb menjadi kurus
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, melalui Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang AKP Simon Purba. S.H mengatakan nantinya cairan Eco Enzyme digunakan untuk melakukan penyemprotan kandang, campuran pada makanan hewan ternak serta untuk penyembuhan luka pada mulut dan kaki hewan ternak.
“Eco Enzyme ini tidak berbahaya untuk hewan maupun manusia, kerena Eco Enzyme ini terbuat dari buah-buahan yang sudah di implementasikan, jadi tidak ada mengandung bahan kimia yang berbahaya”, ujar Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang AKP Simon Purba. S.H.
Ada pun himbauan yang disampaikan Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang AKP Simon Purba. S.H melalui Anggota Sat Binmas Polres Aceh Tamiang yaitu Bagi masyarakat yang mempunyai hewan ternak seperti Sapi, Kerbau,Kambing,Kuda dan lain-lainnya agar tetap dikandangkan (tidak di lepas) guna mencegah penyakit yang sedang mewabah, jika terindikasi hewan tsb terkenana wabah PMK segera menghubungi KESWAN terdekat, Para Peternak agar setiap hari memperhatikan kesehatan ternaknya agar terhindar dari penyakit PMK (Penyakit mulut dan kuku), Apabila terdapat Sapi yang mati agar secepatnya dikubur guna menghindari penyebaran wabah PMK (Penyakit mulut dan kuku) terhadap hewan Ternak lainnya.(Eri Efandi).