Wabup Meminta Masyarakat Aceh Tamiang, Untuk Menjadi Petani Kakao




Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id

Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. T. Insyafuddin ST, membuka Kegiatan sosialisasi pengembangan tanaman Kakao, yang dimana Aceh merupakan daerah yang berpotensi menjadi penghasil Kakao. Kegiatan tersebut dilaksanakan aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP), di Kecamatan Seruway.

Informasi yang di terima awak media dari Humas Setdakab Pada Selasa (07/06/2022). Untuk saat ini masyarakat berfikir jenis perkebunan itu hanya tanaman sawit dan karet. Padahal, Kakao masih menjadi primadona dengan harga yang selalu stabil," jelas Wakil Bupati Aceh Tamiang.

“Saat ini perkebunan Kakao ingin kami kembangkan kembali. Kami ingin masyarakat memiliki alternatif lain dalam berkebun. Harga kakao juga cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan.

Insyafuddin menambahkan," semangat masyarakat untuk menjadi petani kakao terhitung masih rendah untuk mengembangkannya. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini akan meningkatkan motivasi dan dorongan para petani menjadikan Kabupaten Aceh Tamiang, daerah penghasil Kakao," harapan T. Insyafuddin.

Pada kesempatan yang sama,  Kabid Perkebunan Distanbunak Aceh Tamiang, Edwar Fadli Yukti  mengatakan," jumlah tanaman kakao terus berkurang, baik dari jumlah petani maupun ketersediaan lahan, ini disebabkan banyaknya komoditi yang dianggap lebih menggiurkan," ucapnya.

“Kami ingin mengidentifikasi kembali lahan dan petani Kakao di Aceh Tamiang. Jumlah tanaman kakao berkurang, namun harganya di pasaran selalu stabil.

Edwar menambahkan," Berdasarkan hasil survei, saat ini inventaris lahan kakao di Kecamatan Seruway hanya 5,5 Ha. “Semoga selanjutnya ada pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman kakao. Kita ingin memunculkan kembali tanaman ini dengan harapan bisa mempengaruhi perubahan ekonomi masyarakat," harapan Edwar.

Beberapa waktu lalu, Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan sangat penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara.

Dengan dasar ini, Forum Kakao Aceh (FKA) juga turut ingin membangkitkan kembali dan mengembangkan perkebunan kakao. Ini dibuktikan dengan adanya wacana FKA melakukan sosialisasi kepada para petani se-Aceh yang akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang dalam waktu dekat.

Sosialisasi ini diikuti Koordinator BPP Seruway, Bambang Sri Sugiantoro, para Penyuluh Pertanian dan staf BPP setempat serta masyarakat/petani tanaman kakao di Kecamatan tersebut.(Eri Efandi).

Popular Posts