Tiga Hal Yang Diharapkan Menjadi Inovasi-Inovasi Baru Untuk Meningkatkan Daya Saing

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Dalam rangka mempublikasikan hasil penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh bekerja sama dengan Bappeda Aceh Tamiang menggelar Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Wilayah Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan Aula Bappeda Aceh Tamiang. 

Informasi yang di terima awak media dari Humas Setdakab pada jumat (13/05/2022). Membuka kegiatan diseminasi Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, menyampaikan,"  tiga hal penelitian yang diharapkan menjadi inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya saing daerah terhadap daerah lainnya," ungkapnya.

Ketiga penelitian tersebut antara lain, Satu kajian zona agroekologi terhadap potensi komoditi unggulan wilayah Utara - Timur, Dua Analisis peningkatan nilai jual produksi inovasi minyak atsiri dengan standarisasi produk, dan Ketiga Pengolahan kelor bebas Covid-19 dan stunting tanpa biaya.

Mursil menambahkan," ketiga hal ini sangat diperlukan sebagai bahan informasi dan menjadi contoh dalah pengembangan pembangunan di Aceh Tamiang agar menjadi lebih baik, maju, dan inovatif” Harapannya. 

Melalui tiga hal tersebut menjadi salah satu strategi Aceh Tamiang dalam berkontribusi kepada Pemerintah Aceh agar terbebas dari zona kemiskinan. Mari bersama kita lakukan langkah-langkah yang dapat memajukan daerah Aceh.

Dihadapan para peserta diseminasi, Mursil menjelaskan bahwa Aceh Tamiang melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan telah berhasil membudidayakan udang vaname dengan hasil panen dalam waktu 3 bulan sebanyak 35 ton. 

“Keberhasilan budidaya udang vaname yang mampu tembus kurang lebih Rp. 2 milyar juga sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu,  Kepala Bappeda Aceh yang diwakili Kabid Litbang, Ema Alemia mengatakan," penelitian sangat penting, terhadap rencana pembangunan harus berdasarkan data dan fakta," ucapnya.


Kegiatan diseminasi sebagai tindak lanjut proses penyebaran inovasi yang direncanakan, dikelola dan diarahkan. Oleh karena itu, diharapkan mampu saling bertukar informasi dan hasil penelitian dapat menjadi rekomendasi kepada Perangkat Daerah dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan. 

Ema Alemia menambahkan," dengan adanya hasil penelitian, dapat mendukung pelaksanaan pembangunan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat masyarakat, antara lain dapat menambah penghasilan masyarakat, memotivasi masyarakat dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan," jelasnya.

Kegiatan Diseminasi diikuti oleh seluruh kepala Bappeda Se- Aceh, Kepala OPD dan Camat dalam Lingkup Aceh Tamiang, perwakilan TP-PKK Aceh Tamiang, Ketua Koperasi Aroma Tamiang Makmur, dan Direktur Utama PTPN 1 Langsa, dengan menghadirkan narasumber dari Banda Aceh. (Eri Efandi).

Popular Posts