Peringati Hardiknas 2022, Bupati Tulungagung : Intensifkan Pembelajaran, Tenaga Pendidik dan Sistem Harus Disiapkan

TULUNGAGUNG, MA - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang tiap tahunnya di peringati setiap tanggal 2 Mei, kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, upacara dilaksanakan pada 13 Mei 2022 menyesuaikan hari libur dan cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriyah. Pada kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung mengajak semua pihak untuk tetap mengintensifkan masalah pembelajaran.

Menurut Bupati Maryoto, dengan keberhasilan penanganan covid-19 di Tulungagung yang saat ini kasusnya sudah turun, maka saat ini pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara langsung.

“Ini merupakan Keberhasilan penanganan covid- 19, karena kasusnya sudah turun maka pembelajaran tatap muka bisa dilakukan," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Tulungagung. Jumat (13/05/2022)

Dengan pengalaman dan keberhasilan penanganan covid-19, Bupati mengajak semua pihak untuk tetap mengintensifkan pembelajaran, dan itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dalam acara peringatan Hardiknas 2022.

Namun demikian, meskipun penanganan covid-19 sudah dicapai, menurut Bupati masih ada tantangan-tantangan ombak yang lebih besar di masa yang akan datang. Untuk itu, dirinya mengajak agar semua pihak tetap yakin dengan tekad dan semangat yang tinggi untuk memperoleh keberhasilan di masa mendatang di dunia pendidikan.

“Untuk itu, baik tenaga didiknya maupun tenaga pendidiknya dan sistemnya harus kita siapkan,” lanjut Maryoto.

Lebih lanjut disampaikan Maryoto, meski PTM sudah dimulai, sampai saat ini sudah tidak ada orang tua siswa yang takut jika anaknya bersekolah. Hal ini dikarenakan Pemkab sudah menyiapkan sedemikian rupa dan perkembangan covid-19.

“Dalam seminggu terakhir penambahan kasus terkonfirmasi positif 0 (nol).
Berarti ini sudah menunjukkan bukti keberhasilan penanganan covid-19. Namun yang perlu diingat prokes sebagaimana yang dianjurkan pemerintah harus tetap dijaga, prokes harus tetap disiplin apalagi sekarang ada jenis baru yang menyerang anak-anak yaitu hepatitis akut,” tuturnya.

Ditambahkannya, penyakit Hepatitis akut, yang ditularkan melalui gesekan seperti pergesekan di tempat makan dan lain sebagainya, sehingga menurut Maryoto perilaku hidup bersih harus tetap dijaga.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita harus bisa menjaga perilaku hidup bersih,” tambahnya.

Terkait dengan kurikulum, lanjut Maryoto, pemerintah sudah menetapkan kurikulumnya yaitu kurikulum pendidikan merdeka, dan kurikulum itu secara teknis sudah ada ketentuan-ketentuan silabus yang tertuang dalam kurikukum tersebut.

Dalam peringatan Hardiknas 2022 di Kabupaten Tulungagung kali ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Tulungagung dengan mengambil tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.(Parno)

Popular Posts