Kel Muara Lakitan Kuat Dugaan Korupsi, Nepotisme Aktivis Desak Usut


 

Musi Rawas,MA -  Terkait program dan kegiatan pemerintah di kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Dua Aktivis muda mempunyai sudut pandang mengenai indikasi Dugaan korupsi dan unsur Nepotisme terhadap bantuan pemerintah


Sempat di wawancarai Dwi Pabena sapaan akarb Dwi salah satu mahasiswa hukum tata negara (HTN) dalam sudut mengenai program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dilaksanakan kisaran ditahun 2020 dalam realita kasat mata


"Program pembangunan Pos Ronda apakah ini memenuhi Azas mampaat atau tidak kemudian anggaran yang dikucurkan dalam kegiatan itu untuk perunitnya apakah sudah memenuhi standar pengerjaan dalam arti kualitas.(28/5)


Menurutnya program DAK adanya beberapa aitem yang dianggarkan contoh penggaran pengadaan baju hansip dan lain sebagainya maka dari itu kita selaku element masyarakat harus wajib control atas kegiatan dan kebijakan oleh pihak kelurahan 


Lanjutnya Bantuan yang dikucurkan lewat Pemerintah lewat kelurahan untuk masyarakat dari informasi yang saya terima kuat dugaan unsur Nepotisme," tutup Dwi


Sementara itu saat ditemui Mahasiswa Ilmu Pemerintah Mohammad Sancik Mendesak pihak baik Insfektorat maupun pihak terkait untuk mengusut tuntas Diduga Adanya unsur korupsi dan Nepotisme untuk mencapai pemerintahan bersih 


"Saya Desak pihak inspektorat dan pihak terkait untuk turun kelapangan dan memanggil pihak oknum diduga korupsi dan Nepotisme," tegas Sancik singkat. Kel Muara Lakitan Kuat Dugaan Korupsi, Nepotisme Aktivis Desak Usut


Musi Rawas -  Terkait program dan kegiatan pemerintah di kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Dua Aktivis muda mempunyai sudut pandang mengenai indikasi Dugaan korupsi dan unsur Nepotisme terhadap bantuan pemerintah


Sempat di wawancarai Dwi Pabena sapaan akarb Dwi salah satu mahasiswa hukum tata negara (HTN) dalam sudut mengenai program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dilaksanakan kisaran ditahun 2020 dalam realita kasat mata


"Program pembangunan Pos Ronda apakah ini memenuhi Azas mampaat atau tidak kemudian anggaran yang dikucurkan dalam kegiatan itu untuk perunitnya apakah sudah memenuhi standar pengerjaan dalam arti kualitas.(28/5)


Menurutnya program DAK adanya beberapa aitem yang dianggarkan contoh penggaran pengadaan baju hansip dan lain sebagainya maka dari itu kita selaku element masyarakat harus wajib control atas kegiatan dan kebijakan oleh pihak kelurahan 


Lanjutnya Bantuan yang dikucurkan lewat Pemerintah lewat kelurahan untuk masyarakat dari informasi yang saya terima kuat dugaan unsur Nepotisme," tutup Dwi


Sementara itu saat ditemui Mahasiswa Ilmu Pemerintah Mohammad Sancik Mendesak pihak baik Insfektorat maupun pihak terkait untuk mengusut tuntas Diduga Adanya unsur korupsi dan Nepotisme untuk mencapai pemerintahan bersih 


"Saya Desak pihak inspektorat dan pihak terkait untuk turun kelapangan dan memanggil pihak oknum diduga korupsi dan Nepotisme," tegas Sancik singkat. (Ferry)

Popular Posts