Bupati Aceh Tamiang Mengapresiasi Kehadiran Menteri Pertanian

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, mengapresiasi kehadiran Menteri Pertanian, Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, ke Bumi Muda Sedia. Hal tersebut diutarakannya saat melakukan, Rapat Koordinasi Pengendalian dan Penanggulangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aula Setdakab.

Informasi yang di terima awak media dari Humas Setdakab, pada Jumat (13/05/2022). Mursil mengucapkan, Selamat datang Bapak Mentri Pertanian di Bumi Muda Sedia. Semoga kehadiran Bapak menjadi pemacu semangat bersama dalam pengendalian dan penanggulangan wabah PMK di Aceh Tamiang dan Aceh,” terangnya.


Mursil  melaporkan keadaan wabah PMK di Aceh Tamiang sesuai data terakhir yang disusun oleh tim khusus PMK. Jumlah total populasi sapi di Aceh Tamiang, adalah 44.495 ekor. Sementara yang terinfeksi 2.558 ekor, dengan kematian mencapai 13 ekor yang kesemuanya adalah pedet atau sapi anakan," ucap Bupati Aceh Tamiang kepada Mentri Pertanian.


Pada kesempatan yang sama, Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menegaskan," kepada masyarakat tidak ada kepanikan dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjangkit kepada sapi di Aceh, karena Provinsi  Aceh tidak lagi tanggap darurat, tapi sudah masuk tahap kedua yaitu penyembuhan," ucap Syahrul Yasin Limpo.

“PMK sudah terkendali di Aceh, Mari kita membangun persepsi publik bahwa PMK dapat diatasi dengan suntikan, obat-obatan dan vitamin yang dapat meningkatkan imunitas hewan ternak. PMK itu seperti Covid-19 hewan sapi, yang j ada masa inkubasi 14 hari, sehingga masa inkubasi berakhir akan sembuh.

Syahrul Yasin Limpo menambahkan," PMK banyak yang kena dan banyak sembuh. Seperti di Jawa Timur dari 1.300-an kasus PMK, hanya 33 ekor sapi yang mati. Itu pun karena kita terlambat intervensi. Padahal setelah diberi obat dan disuntik tiga suntikan, hewan ternak langsung sembuh," terang Mentri Pertanian.

Saya percaya Aceh dapat mengendalikan dan menanggulangi PMK, karena ada kerja sama provinsi dengan kabupaten dan kolaborasi yang apik bersama seluruh Forkopimda dan seluruh jajaran di bawahnya.

Rapat koordonasi ini turut diikuti Wakapolda Aceh Brigjen Agus Kurniady Sutisna, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Bupati Aceh Timur, Wakil Wali Kota Langsa, Asisten I Bireuen dan Aceh Besar serta Asisten II Aceh Utara.(Eri Efandi).

Popular Posts