PPL Blangpegayon Membuat Pakan Ternak Fermentasi
Gayo Lues - Mediaadvokasi.id
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Blangpegayon melaksanakan kegiatan pembuatan fermentasi pakan ternak dikantor BPP ( Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Blangpegayon, (08/04/2022).
Babinsa Koramil 08/ Blangpegayon Serda Herliandi selaku pemberi materi menjelaskan cara persentasi pembuatan pakan ternak kepada anggota PPL selaku rekan kerja Babinsa di wilayah yang nantinya bertujuan untuk bersama sama bisa memberikan ilmu tersebut kepada masyarakat khusus nya peternak di desa binaan di wilayah kecamatan blangpegayon.
Dengan harapan tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui terobosan pembuatan pakan ternak dengan sistem fermentasi mengunakan dedak, sisa limba kulit kopi dan Cacou, tongkol jagung yang biasanya terbuang oleh masyarakat, karena menganggap limbah tersebut tidak perlu.
"Pakan ternak yang sudah difermentasi dapat bertahan kurang lebih 3 bulan bahkan lebih," ujar serda Herliandi.
Melalui terobosan pembuatan pakan ternak dengan sistem fermentasi tersebut akan memudahkan para peternak dalam penyediaan pakan, hal ini dikarenakan para peternak dapat menentukan sendiri berapa banyak jumlah pakan yang ingin di produksi, lanjutnya.
Babinsa juga menjelaskan bahwa untuk membuat fermentasi pakan ternak cukup mudah dan gampang. Peternak cukup menyediakan bahan baku yang tidak sulit dicari kemudian semua bahan yang sudah dijelaskan diatas di cincang kecil kecil kemudian diaduk sampai merata, setelah bahan tercampur masukan kedalam tong atau plastik dan ditutup rapat tunggu sampai lebih kurang 15 hari setelah melalui proses fermentasi, pakan ternak tersebut sudah bisa digunakan, terangnya.
Pelda Wagiman selaku Bati Tuud koramil 08/ Blangpegayon berharap kegiatan ini nanti akan dapat ditularkan kepada warga sekitar, oleh Babinsa dan PPL khususnya kepada peternak sapi dan kambing diseluruh Desa binaan di kecamatan Blangpegayon, Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh para peternak.
Kartini selaku Kordinator PPL Kecamatan Blangpegayon mengatakan pada saat musim kemarau biasanya peternak mengeluh susah untuk mencari rumput pakan ternak mereka, semoga nantinya tidak ada lagi peternak sapi dan kambing kesulitan untuk memberi makan ternak peliharaan mereka. Dengan cara fermentasi ini kiranya peternak bisa menghemat waktu dan tenaga, untuk memberi makan ternak mereka tinggal ambil di persediaan, dan kotoran ternak itu sendiri nanti bisa menjadi pupuk. Pungkasnya.
