Mewakili Bupati Aceh Tamiang dr. Catur Haryati Membuka Musrenbang Di Kecamatan Sekerak

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn di wakili Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan, dr. Catur Haryati, MARS membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 yang di gelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda), di Aula Kantor Camat Sekerak pada Selasa (01/03/2022).

Adapun rapat Rapat Musrenbang   mengusung tema “Meningkatkan Reformasi, Birokrasi, Percepatan Pengurangan Kemiskinan, Pemerataan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Hijau dan Sosial Kemasyarakatan Dampak Covid-19,". Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan berbagai usulan sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Aceh Tamiang Tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut Camat Sekerak, M. Ilham Malik melaporkan kegiatan Musrenbang melibatkan kurang lebih 150 orang yang terdiri dari unsur Datok Penghulu, tokoh masyarakat dan perangkat kampung se Kecamatan sekerak," jelasnya.

Sebelumnya Musrenbang di kecamatan, para Datok Penghulu di wilayah Kecamatan Sekerak, mengadakan Musrenbang Tingkat Kampung dengan menghasilkan beberapa usulan, namun kini disederhanakan menjadi 6 usulan prioritas yang dinilai akan memajukan Kecamatannya.

M. Ilham menambahkan," smoga apa yang menjadi usulan Kami dapat terealisasi dalam pembangunan tahun 2023. Kegiatan ini turut diikuti Kepala/perwakilan OPD di Lingkungan Aceh Tamiang, unsur Forkopimcam Sekerak dan perwakilan organisasi kepemudaan," ucap M. Ilham Malik Saat memberi laporan.

Pada kesempatan yang sama, dr. Catur mewakili Bupati Aceh Tamiang mengatakan," RKPD   memuat kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta kerangka pendanaan, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2023 dan program strategis nasional serta prioritas yang menjadi kebutuhan Kabupaten Aceh Tamiang. Sehingga arah kebijakan pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara terukur dan terarah," jelasnya.

"RKPD haruslah disusun sesuai skala priorotas. Saya harapkan kepada seluruh kepala OPD harus bersinergis dengan masyarakat dalam merencanakan agenda pembangunan di tahun depan, beberapa target dan sasaran yang belum tercapai menjadi tantangan tersendiri untuk mendapat perhatian khusus melalui proses kajian dan analisis mendalam.

Catur menambahkan,"  perencanaan tahun 2023 – 2026 harus lebih cermat untuk menyikapi permasalahan daerah yang akan kita selesaikan secara bertahap di tahun mendatang. " Begitu banyak pembangunan di Bidang Infrastruktur khususnya jalan dan jembatan serta bidang pemberdayaan ekonomi, kepariwisataan dan penguatan BUMK  yang harus mendapat perhatian khusus," terangnya.

Jurnalis:Eri Efandi.

Popular Posts